ILUSTRASI. Berdasarkan data Bank Indonesia, penyaluran kredit sektor properti tumbuh 6,5% secara tahunan (YoY) pada September 2022, setelah di bulan sebelumnya tumbuh 5,4% YoY.?(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski di tengah tekanan ancaman resesi global, regulator sepakat penyaluran kredit perbankan bisa lebih tinggi tahun depan. Bank Indonesia (BI) memproyeksi, penyaluran kredit perbankan tumbuh 10% hingga 12% di 2023, Angka itu lebih tinggi dari target tahun ini yang 9% sampai 11%..
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyatakan, proyeksi itu berdasarkan suplai perbankan dan permintaan dunia usaha masih tinggi. Dari sisi perbankan, likuiditas yang longgar tercermin dari alat likuid per dana pihak ketiga (DPK) saat ini masih di atas 27%.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.