Biarpun Ada Pembatasan Covid dan Sentimen Boikot, Adidas Masih Optimistis di China
KONTAN.CO.ID - BERLIN. Perusahaan pakaian olahraga Jerman yakni Adidas AG menyatakan penjualan di pasar utamanya yakni China, akan tumbuh pada tahun ini. Perkiraan tersebut bahkan setelah bisnis mereka terkena pembatasan pandemi Covid-19 baru dan boikot konsumen terhadap merek-merek Barat.
Komentar Adidas muncul setelah Manager Magazin melaporkan bahwa Adidas memperkirakan penjualan di China akan turun 400 juta euro atau US$ 455 juta pada 2022 dengan tanpa mengutip sumber. Media itu juga mengatakan situasinya dipandang sangat kritis sehingga Chief of Sales Adidas Roland Auschel telah melakukan perjalanan ke China pada Bulan Januari 2022 meskipun ada persyaratan karantina.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.