Biaya Hiburan Tahun Depan Semakin Mahal

Senin, 30 Desember 2024 | 06:45 WIB
Biaya Hiburan Tahun Depan Semakin Mahal
[ILUSTRASI. Latensi rendah dapat menjamin pengalaman video streaming yang mulus dengan memberikan respon perangkat yang cepat. Tentu saat sedang menonton video streaming, kamu ingin semuanya mengalir dengan sempurna serta tanpa lag agar setiap gerakan dan aksi terasa lebih hidup.]
Reporter: Dimas Andi, Leni Wandira | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% jadi 12% pada awal 2025 diperkirakan mempengaruhi bisnis hiburan.

Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) menilai, kenaikan PPN akan berdampak pada kemampuan daya beli masyarakat yang pada akhirnya mempengaruhi minat mereka untuk membeli tiket konser musik.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Industri Makanan Tergencet Lonjakan Harga Kakao
| Kamis, 02 Januari 2025 | 04:15 WIB

Industri Makanan Tergencet Lonjakan Harga Kakao

Merujuk situs Trading Economics, harga biji kakao di pasar global berada di level US$ 11.545 per ton pada Rabu (1/1) atau hari pertama tahun 2025.

Pelita Air Bakal Menambah 6 Pesawat Baru Tahun Ini
| Kamis, 02 Januari 2025 | 04:10 WIB

Pelita Air Bakal Menambah 6 Pesawat Baru Tahun Ini

Pelita Air terus berupaya mencari pesawat tambahan yang akan dioperasikan, baik melalui pembelian maupun penyewaan.

Pelaku Usaha Minta Diskon Tarif Listrik PLN
| Kamis, 02 Januari 2025 | 04:05 WIB

Pelaku Usaha Minta Diskon Tarif Listrik PLN

Tidak hanya industri smelter, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) juga berharap diskon tarif listrik dari PLN.

Penjualan Mayora Indah (MYOR) Moncer Saat Libur Nataru
| Kamis, 02 Januari 2025 | 04:00 WIB

Penjualan Mayora Indah (MYOR) Moncer Saat Libur Nataru

Permintaan pasar terhadap produk MYOR di momen Nataru kali ini cukup tinggi, lebih tinggi dari hari biasa.

Musim Perbaikan Kinerja Modal Ventura Bisa Berlanjut
| Kamis, 02 Januari 2025 | 03:55 WIB

Musim Perbaikan Kinerja Modal Ventura Bisa Berlanjut

. Industri modal ventura menjadi salah satu sektor keuangan yang menunjukkan perbaikan kinerja pada paruh kedua tahun 2024. 

Kebutuhan Nikel Tahun Ini Bisa Mencapai 450 Juta Ton
| Kamis, 02 Januari 2025 | 03:50 WIB

Kebutuhan Nikel Tahun Ini Bisa Mencapai 450 Juta Ton

APNI memprediksi, penggunaan bijih nikel domestik untuk smelter akan mencapai angka 400 juta-450 juta ton pada 2025

November 2024, Laba Bank Digital Bergerak Positif
| Kamis, 02 Januari 2025 | 03:45 WIB

November 2024, Laba Bank Digital Bergerak Positif

PT Allo Bank Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 1,4% secara tahunan jadi Rp 7,52 triliun per November 2024. 

Grup Erajaya Merambah Bisnis Mobil Listrik
| Kamis, 02 Januari 2025 | 03:40 WIB

Grup Erajaya Merambah Bisnis Mobil Listrik

ERAL merambah industri otomotif dengan menjadi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) merek mobil listrik asal China, XPENG di Indonesia.

Medikaloka Hermina (HEAL) Terus Menambah Rumah Sakit
| Kamis, 02 Januari 2025 | 03:35 WIB

Medikaloka Hermina (HEAL) Terus Menambah Rumah Sakit

HEAL akan menambah dua rumah sakit baru tahun ini dengan dana belanja modal atau capex sebesar Rp 1,5 triliun

Saham Bank Bisa Melaju, Asalkan Suku Bunga Layu
| Kamis, 02 Januari 2025 | 03:30 WIB

Saham Bank Bisa Melaju, Asalkan Suku Bunga Layu

Meski harga saham loyo di 2024, prospek saham emiten bank besar masih akan menarik dan layak koleksi di tahun 2025. 

INDEKS BERITA

Terpopuler