Berita Ekonomi

Biaya Pencadangan Mengerek Biaya dan Pendapatan Operasional (BOPO) Bank

Selasa, 10 November 2020 | 07:53 WIB
Biaya Pencadangan Mengerek Biaya dan Pendapatan Operasional (BOPO) Bank

ILUSTRASI. Biaya pencadangan meningkat akibat restrukturisasi kredit yang terimbas pandemi Virus Corona (Covid-19). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/16/10/2020.

Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat melandai pada kuartal II-2020, biaya operasional dan pendapatan operasional (BOPO) perbankan kembali terkerek menjelang akhir tahun. Penyebabnya, biaya pencadangan meningkat akibat restrukturisasi kredit yang terimbas pandemi Virus Corona (Covid-19).

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio BOPO perbankan pada akhir kuartal I-2020 melonjak jadi 88,84% dibandingkan dengan akhir tahun lalu sebesar 79,39%. Rasio BOPO per akhir kuartal II-2020 sempat sedikit turun menjadi 84,94%. Namun pada akhir kuartal III-2020 naik menjadi 86,18%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru