Bidik Peluang Emas, HRTA Berkongsi dengan Matahari Department Store (LPPF)

Sabtu, 16 Maret 2019 | 09:00 WIB
Bidik Peluang Emas, HRTA Berkongsi dengan Matahari Department Store (LPPF)
[]
Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) terus berupaya memperluas kanal penjualan untuk mendongkrak pendapatan. Tahun ini, perusahaan itu berencana membuka toko baru, sehingga kontribusi penjualan dari segmen toko meningkat.

Hingga kuartal III-2018, penjualan di segmen toko milik Hartadinata baru sebesar 12,4% dari total penjualan di periode tersebut yang sebesar Rp 2,14 triliun. Sekretaris Perusahaan Hartadinata Deny Ong mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan membuka empat gerai baru. "Dua dengan bekerjasama bareng Matahari Department Store dan dua lagi punya sendiri," katanya kepada KONTAN, Kamis (14/3).

Untuk dua toko lewat kemitraan dengan Matahari, salah satunya akan dibangun di Cibubur. Sementara dua toko yang akan dibuka sendiri, bakal dibangun di Jakarta dan Makassar. Catatan KONTAN, emiten ini awalnya ingin membangun 100 toko baru sepanjang tahun 2019. Tapi dipangkas separuhnya atau hanya sebanyak 50 toko. Hingga saat ini sudah terealisasi pembangunan 30 toko anyar.

Dana untuk membangun toko tersebut seluruhnya sebesar Rp 70 miliar–Rp 100 miliar. Sumber dananya berasal dari pinjaman perbankan.

Deny bilang, untuk pembukaan toko, Hartadinata lebih cenderung menyewa tempat. Kemudian, setelah beberapa tahun jika lokasi itu dinilai positif, barulah Hartadinata membeli tempat itu.

Di sisi lain, manajemen Hartadinata masih optimistis dengan pertumbuhan penjualan pada tahun ini. Meski tidak mengungkap berapa target pertumbuhannya, Deny melihat masih banyak peluang untuk tumbuh. "Karena pelanggan sudah menjadi kebiasaan setiap bulan belanja emas," sebutnya.

Asal tahu saja, produk terlaris yang paling banyak diburu pelanggan adalah cincin dan gelang. Untuk cincin kontribusinya sekitar 30% dari total penjualan. Cuma, manajemen HRTA mengakui belum mampu memperluas pasarnya di luar Pulau Jawa.

Menurut dia, hal itu merupakan potensi yang masih bisa digali oleh Hartadinata. Itu sebabnya, dalam waktu dekat ini, Hartadinata berencana membuka toko baru di Makassar. Tak hanya segmen ritel toko, Deny bilang, untuk luar Pulau Jawa segmen penjualan grosir juga masih besar peluangnya. Kami juga sudah buka jaringan grosir ke Medan, terang dia.

"Sejatinya, Hartadinata masih terbuka untuk ekspansi pasar. Sebab, kapasitas produksi perhiasan milik Hartadinata belum optimal dimanfaatkan. Total kapasitas 2.500 kilogram per bulan, utilisasinya 30%," ungkap Deny.

Bagikan

Berita Terbaru

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:30 WIB

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengumumkan transaksi pemberian pinjaman ke anak usaha terkendali yakni PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).​

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:14 WIB

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO

Pengendali PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), Sight Investment Company Pte Ltd selaku menambah porsi kepemilikan sahamnya di SILO. 

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:10 WIB

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI

Sucor Sekuritas akan membawa tiga perusahaan jumbo untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2026.

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:04 WIB

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu

Salah satu emiten ritel yang diproyeksi bakal kecipratan rezeki dari momen Natal dan tahun baru 2025 adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:58 WIB

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026

Emiten pertambangan anggota holding MIND ID membidik pertumbuhan kinerja keuangan dan produksi pada 2026​.

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:49 WIB

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju

Hans Patuwo akhirnya resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama dan Group Chief Executive Officer (CEO)  PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:42 WIB

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi

Berbagai aksi korporasi dilakukan Grup Emtek di sepanjang tahun 2025. Terbaru, PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) resmi listing di BEI. ​

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:30 WIB

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja

Tingginya target pertumbuhan ekonomi Indonesia, belum sepenuhnya bisa menyelesaikan persoalan tenaga kerja

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:00 WIB

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya

Jika warga Jakarta batal ke luar kota, perputaran uang akan terkunci sehingga pemerataan ekonomi antardaerah tertahan.

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit
| Kamis, 18 Desember 2025 | 08:43 WIB

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit

Bank Indonesia (BI) menutup tahun 2025 dengan mempertahankan suku bunga acuan alias BI rate di level 4,75%

INDEKS BERITA

Terpopuler