Bidik Pendapatan Rp 5 Triliun, Supreme Cable (SCCO) Mengandalkan Pasar Swasta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak aktivitas bisnis terhambat gara-gara wabah corona. Produsen kabel PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk pun mengalami kendala operasional lantaran ada kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Direktur Independen PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk, Teddy Rustiadi menjelaskan, sejumlah proyek dan industri berhenti sementara sehingga aktivitas pabrik menjadi tertunda. "Jadi efek PSBB terhadap perusahaan saling tali-temali," ujar dia dalam paparan publik secara virtual, Selasa (9/6).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.