Bidik Pertumbuhan 10%, Surya Semesta Internusa (SSIA) Geber Seluruh Lini Bisnis

Kamis, 27 Juni 2019 | 05:40 WIB
Bidik Pertumbuhan 10%, Surya Semesta Internusa (SSIA) Geber Seluruh Lini Bisnis
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang kawasan industri, real estat, konstruksi, serta perhotelan, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), menargetkan pertumbuhan pendapatan 10% tahun ini.

Per 2018, Surya Semesta mencatatkan pendapatan Rp 3,68 triliun. Sehingga di 2019, Surya Semesta berpotensi mengantongi pendapatan Rp 4,05 triliun.

Head of Investor Relations Surya Semesta Erlin Budiman mengatakan, untuk mencapai target pendapatan tahun ini, Surya Semesta mengandalkan kontribusi dari bisnis jasa konstruksi.

Maklum saja, lini bisnis ini menyumbang 66,3% dari pendapatan Surya Semesta tahun lalu. Porsi lain dari hotel 21,71%, sewa, parkir dan jasa pemeliharaan utilitas 7,78%, serta tanah kawasan industri 4,17%.

Di tahun ini, Surya Semesta menargetkan kontribusi pendapatan konstruksi masih mendominasi, yakni Rp 2,7 triliun. Bisnis ini dijalankan anak usahanya, PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA). Anak usaha ini ditargetkan bisa mengantongi kontrak baru Rp 3,5 triliun.

Investor Relations Nusa Raya Veronica mengatakan, 80% dari kontrak baru tersebut adalah kontrak pembangunan gedung bertingkat. "Kami akan menggarap proyek sekolah, lima rumahsakit Mayapada di Jakarta dan Bandung, serta mal besar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan," kata dia. Per Mei 2019, Nusa Raya telah mendapatkan kontrak baru Rp 1,5 triliun, atau 40,5% dari target tahun ini.

Perusahaan ini menargetkan menjual lahan 15 ha dari landbank di kawasan industri Suryacipta City of Industry, Karawang. Nilai jual rata-ratanya US$ 120 per m². Surya Semesta menargetkan bisa memperoleh pendapatan US$ 18 juta dari penjualan lahan. Per Mei 2019, Surya Semesta telah menjual 8 ha.

Kemudian, dari bisnis perhotelan, Surya Semesta menargetkan akan mengelola satu hotel lagi di tahun ini. "Bisnis ini meningkatkan recurring income," kata Erlin. Saat ini, Surya Semesta memiliki tiga hotel bintang lima. Rabu (26/6), harga SSIA naik 0,7% di Rp 720.

Bagikan

Berita Terbaru

Bitcoin Terus Tertekan Hingga di Bawah US$ 120.000/btc, Saatnya Akumulasi Bertahap?
| Jumat, 07 November 2025 | 15:04 WIB

Bitcoin Terus Tertekan Hingga di Bawah US$ 120.000/btc, Saatnya Akumulasi Bertahap?

Di saat bitcoin melemah, beberapa altcoin menunjukkan performa yang apik, meski trader harus tetap melakukan manajemen risiko.

Kabar Superbank IPO Rp 5,35 Triliun, Begini Kinerja Keuangannya yang Melesat Tinggi
| Jumat, 07 November 2025 | 13:21 WIB

Kabar Superbank IPO Rp 5,35 Triliun, Begini Kinerja Keuangannya yang Melesat Tinggi

Kinerja Superbank melesat jelang IPO 2025, profitabilitas dan rasio-rasio keuangan membaik, NPL juga makin oke.

Laba Bersih ANJT Melonjak di Tangan Pengendali Baru
| Jumat, 07 November 2025 | 08:42 WIB

Laba Bersih ANJT Melonjak di Tangan Pengendali Baru

Di bawah pengendali baru, yakni First Resources Limited, ANJT mengantongi laba bersih sebesar US$ 24,28 juta, naik 1.520,39% yoy

Laba Grup Astra Turun, Prospek ASII Masih Ditopang Otomotif dan Diversifikasi Bisnis
| Jumat, 07 November 2025 | 08:23 WIB

Laba Grup Astra Turun, Prospek ASII Masih Ditopang Otomotif dan Diversifikasi Bisnis

Divisi alat berat PT Astra International Tbk (ASII) melemah, namun otomotif dan jasa keuangan masih resilient.

Laba Anjlok 47%, Begini Prospek Bisnis Nikel dan Batubara PT Harum Energy Tbk (HRUM)
| Jumat, 07 November 2025 | 08:08 WIB

Laba Anjlok 47%, Begini Prospek Bisnis Nikel dan Batubara PT Harum Energy Tbk (HRUM)

Diversifikasi menjadi kunci bagi PT Harum Energy Tbk (HRUM) mengelola risiko di tengah volatilitas harga komoditas.

Bisnis Elevator Terangkat Segmen Rumah Pribadi
| Jumat, 07 November 2025 | 07:05 WIB

Bisnis Elevator Terangkat Segmen Rumah Pribadi

Sektor bisnis yang paling banyak menyerap produk elevator Shanghai Mitsubishi datang dari rumah pribadi dan bisnis rumah toko (ruko) 

Suku Bunga Kredit Masih Tinggi, Laba Emiten Otomotif dan Komponen Mini
| Jumat, 07 November 2025 | 06:51 WIB

Suku Bunga Kredit Masih Tinggi, Laba Emiten Otomotif dan Komponen Mini

Pendapatan dan laba emiten otomotif dan komponen masih lemah di sepanjang Sembilan bulan tahun 2025. ​

Saham UVCR Terbang 92,54% Tanpa Aba-Aba, Manajemen Beberkan Rencana Bisnis ke Depan
| Jumat, 07 November 2025 | 06:48 WIB

Saham UVCR Terbang 92,54% Tanpa Aba-Aba, Manajemen Beberkan Rencana Bisnis ke Depan

Per September 2025 utang bank jangka pendek PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) melonjak hingga 58%.

Pyridam Farma (PYFA) Genjot Kinerja di Sisa Tahun
| Jumat, 07 November 2025 | 06:45 WIB

Pyridam Farma (PYFA) Genjot Kinerja di Sisa Tahun

Hingga kuartal III-2025, PYFA tercatat membukukan pendapatan sebesar Rp 2,06 triliun, meningkat 77,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu

Saham Masuk Radar MSCI, Dana Asing Siap Menghampiri
| Jumat, 07 November 2025 | 06:43 WIB

Saham Masuk Radar MSCI, Dana Asing Siap Menghampiri

Tak hanya aliran dana ke saham-saham yang mejeng di indeks MSCI, efek domino dari reblancing juga akan menjalar ke kepemilikan saham.

INDEKS BERITA

Terpopuler