Binance Kembali Tersandung Masalah Regulasi, Kali Ini di Belanda

Kamis, 19 Agustus 2021 | 11:05 WIB
Binance Kembali Tersandung Masalah Regulasi, Kali Ini di Belanda
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Ilustrasi logo Binance dan simbolisasi berbagai uang kripto, 28 Juni 2021. REUTERS/Dado Ruvic]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BENGALUR. Kendala regulasi kembali menyandung Binance. Bank sentral Belanda (DNB), awal pekan ini, menyatakan, Binance menyediakan layanan di negaranya tanpa melakukan registrasi yang dipersyaratkan. 

Perusahaan itu tidak mematuhi Undang-Undang Anti Pencucian Uang dan Anti-Pembiayaan Teroris, demikian pernyataan DNB. Bank sentral itu menambahkan, peringatan tersebut berlaku untuk Binance Holdings Ltd dan entitasnya yang menyediakan layanan kripto di negara tersebut.

Melalui pernyataan tertulis dalam surat elektronik, Binance menyatakan, perusahaan itu menanggapi urusan kepatuhan dengan sangat serius dan sedang dalam proses mengajukan aplikasi untuk pendaftaran yang diperlukan.

Baca Juga: Analis sebut sekarang saat tepat untuk beli Bitcoin, Ethereum, dll, ini alasannya

Regulator di Inggris, Jerman, Hong Kong, dan Italia sebelumnya telah menyuarakan keprihatinan serupa dan telah meningkatkan tekanan pada Binance, bursa uang kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan.

Bursa itu juga menghadapi penyelidikan berbagai lembaga di Amerika Serikat, mulai Departemen Kehakiman, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas hingga otoritas pajak, menurut Bloomberg News.

Binance harus mengurangi sebagian bisnisnya karena masalah peraturan. Bulan lalu, perusahaan menghentikan pembukaan akun produk berjangka atau derivatif baru untuk penggunanya di Jerman, Italia, dan Belanda.

Selanjutnya: Sempat Tertunda, Sritex (SRIL) Hari Ini Gelar Presentasi di Hadapan Kreditur

 

Bagikan

Berita Terbaru

Momentum Nataru Makin  Mengerek Uang Beredar
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:32 WIB

Momentum Nataru Makin Mengerek Uang Beredar

Bank Indonesia mencatat jumlah uang beredar pada November 2024 mencapai Rp 9.175 triliun, tumbuh 7,0% year on year (yoy).​

Minat Mini Meski Dijanjikan Bunga Tinggi
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:20 WIB

Minat Mini Meski Dijanjikan Bunga Tinggi

Dalam lelang SRBI pada 20 Desember lalu, penawaran yang masuk senilai Rp 23,12 triliun. Bank sentral hanya memenangkan Rp 10 triliun. 

Gelembung Protes PPN 12% Membesar
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:11 WIB

Gelembung Protes PPN 12% Membesar

Protes semakin meluas dan datang dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga pemengaruh (influencer)

Kantong Masyarakat Bakal Cekak
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:01 WIB

Kantong Masyarakat Bakal Cekak

Sejumlah kebijakan pajak maupun non pajak diperkirakan akan menekan daya beli terutama masyarakat kelas menengah

Banyak Tantangan, Ancol Geber Pendapatan di Liburan Natal dan Tahun Baru
| Selasa, 24 Desember 2024 | 10:32 WIB

Banyak Tantangan, Ancol Geber Pendapatan di Liburan Natal dan Tahun Baru

PJAA menghadapi banyak tantangan di industri pariwisata. Terlihat dari kinerja yang tidak sebaik sebelumnya. 

Mencermati Tiga Fase Perencanaan Keuangan Bagi Orang Dewasa
| Selasa, 24 Desember 2024 | 09:48 WIB

Mencermati Tiga Fase Perencanaan Keuangan Bagi Orang Dewasa

Ada tiga fase yang dihadapi orang dewasa. Ketiganya yaitu fase akumulasi, fase konsolidasi dan fase pensiun.

Emiten Saham EBT Menggeber Ekspansi
| Selasa, 24 Desember 2024 | 08:16 WIB

Emiten Saham EBT Menggeber Ekspansi

Perusahaan di bidang industri energi baru dan terbarukan (EBT) berlomba menangkap peluang dari misi transisi energi

Masih Ada Kado Dividen Akhir Tahun
| Selasa, 24 Desember 2024 | 08:13 WIB

Masih Ada Kado Dividen Akhir Tahun

Menjelang pergantian tahun, pelaku pasar masih bisa memburu cuan dari emiten yang menebar dividen interim ataupun saham bonus. 

KSEI Bidik Dua Juta Investor Baru di 2025
| Selasa, 24 Desember 2024 | 08:08 WIB

KSEI Bidik Dua Juta Investor Baru di 2025

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik pertumbuhan investor pasar modal sebanyak 2 juta SID pada tahun 2025. 

Saham Berkapitalisasi Jumbo Tak Selalu Memberikan Cuan Yang Besar
| Selasa, 24 Desember 2024 | 07:17 WIB

Saham Berkapitalisasi Jumbo Tak Selalu Memberikan Cuan Yang Besar

Dari 30 saham berkapitalisasi besar, ada beberapa emiten yang memberikan hasil negatif dalam tiga tahun. 

INDEKS BERITA

Terpopuler