Bisnis Digital Mulai Berkontribusi Ke Kinerja Mahaka Radio (MARI)

Selasa, 26 Maret 2019 | 07:30 WIB
Bisnis Digital Mulai Berkontribusi Ke Kinerja Mahaka Radio (MARI)
[]
Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak semester II tahun lalu, PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) merambah bisnis digital melalui platform bernama Noice. Perusahan radio tersebut berharap, bisnis baru tersebut bisa memberikan kontribusi pendapatan lebih besar pada tahun ini.

Aplikasi Noice ini dapat diunduh melalui telepon pintar. Dengan mengakses Noice, pendengar radio Mahaka bisa melakukan streaming secara eksklusif pada tujuh stasiun radio milik Mahaka. Selain itu, para pendengar juga bisa mengirimkan pesan alias chatting dengan penyiar radio milik.

Adapun ketujuh stasiun radio milik Mahaka meliputi Jak FM, Gen FM Jakarta, Gen FM Surabaya dan Mustang FM. Tiga lainnya adalah Hot FM, Kis FM dan Most Radio.

Sejak merilis Noice pada paruh kedua tahun lalu, Mahaka mengaku sudah menikmati kontribusi pendapatan dari Noice. Namun, besarannya kurang lebih di bawah 10% dari total pendapatan. "Karena memang belum kami push secara revenue digital dan pengembangan masih fokus di Noice," kata Adrian Syarkawi, Direktur Utama Mahaka Radio Integra Tbk kepada KONTAN, Senin (25/3).

Sementara tahun ini, Mahaka tentu menginginkan kontribusi lebih. Hanya, MARI belum mau bersedia mengungkapkan target kontribusi pendapatan yang dibidik.

Yang pasti sambil mengulik pendapatan, Mahaka akan memperkuat pengembangan Noice. Lewat divisi riset dan pengembangan, mereka berencana membuat konten eksklusif dan mengakuisisi konten lain.

Melalui pengembangan aplikasi tersebut, Mahaka ingin merangkul 4 juta pendengar. Sebagai perbandingan, targetnya tahun lalu adalah menggaet 1 juta pendengar dari Noice.

Sebagi informasi, pada pertengahan 2017 lalu Mahaka mengakuisisi stasiun radio Mustang FM, Kis FM dan Most Radio. Dalam catatan KONTAN sebelumnya, mereka mengaku akuisisi tiga stasiun radio tersebut akan mengerek pangsa pasar dari semula 49% menjadi 65%.

Mahaka belum merilis kinerja keuangan 2018. Namun sepanjang sembilan bulan tahun lalu pendapatan bersih naik sedangkan laba bersihnya turun.

Bagikan

Berita Terbaru

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:07 WIB

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS

Bank CIMB Niaga berpotensi memiliki bank syariah beraset jumbo. Pasalnya, bank melakukan penjajakan untuk konsolidasi dengan bank syariah​

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:00 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati

Kondisi ekonomi global yang tak pasti serta suku bunga tinggi menekan industri barang mewah di tahun 2025

Berhentilah Menebang Masa Depan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:10 WIB

Berhentilah Menebang Masa Depan

Bencana  banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra jadi momentum reformasi kebijakan perizinan dan tata ruang Indonesia.​

Jangan Jadi Tradisi
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:00 WIB

Jangan Jadi Tradisi

Lonjakan harga-harga komoditas pangan menjelang Nataru ataupun saat puasa dan Lebaran harus disikapi serius pemerintah lewat kebijakan.

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:55 WIB

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang

Direktur Utama PT Martina Berto Tbk (MBTO), Bryan David Emil, memilih aset berjangka menengah panjang dalam portofolio investasinya.

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:50 WIB

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil

Pemangkasan target penjualan mobil baru oleh Gaikindo menjadi 780.000 unit menegaskan tekanan pada industri otomotif belum mereda.

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:48 WIB

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan

Pemulihan daya beli masyarakat mulai terlihat di Oktober 2025, namun belum merata. Kredit rumahtangga jadi penopang utama pertumbuhan kredit OJK.

Rupiah Pekan Ini Terangkat Pelemahan Dolar
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Pekan Ini Terangkat Pelemahan Dolar

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot menguat 0,18% secara harian ke Rp 16.646 per dolar AS pada Jumat (12/12).

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 05:20 WIB

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam

SMLE memperkuat bisnis nilam sebagai salah satu komoditas strategis di Indonesia dengan fokus pada kategori wewangian (fragrance & flavors).

INDEKS BERITA

Terpopuler