Bisnis Uang Elektronik Melesat, Uang Mengendap Mencapai Rp 9,8 Triliun, Tumbuh 23%

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis uang elektronik terus melesat. Tercermin dari nilai transaksi uang elektronik pada Mei 2022 tumbuh 35,25% year on year (yoy), mencapai Rp 32 triliun."Di sisi lain dana mengendap uang elektronik naik 23% yoy menjadi Rp 9,8 triliun," tulis Analisis Uang Beredar Bank Indonesia (BI) pada Selasa (28/6).
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyatakan, nilai transaksi digital banking meningkat 20,82% yoy menjadi Rp 3.766,7 triliun di Mei 2022. Lalu nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit mengalami peningkatan 5,43% (yoy) menjadi Rp 630,9 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan