BNBR Anggarkan Capex Rp 500 Miliar Tahun Depan

Sabtu, 11 Desember 2021 | 07:00 WIB
BNBR Anggarkan Capex Rp 500 Miliar Tahun Depan
[]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) terus berupaya memperkuat bisnis. Bukan hanya bisnis yang sudah ada, penguatan juga dilakukan untuk bisnis yang baru dirintis. Di antaranya bisnis elektrifikasi dan energi baru terbarukan (EBT).

Guna melancarkan rencana tersebut, BNBR sudah menyiapkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 500 miliar untuk tahun depan. "Capex ini akan dialokasikan baik untuk bisnis existing maupun bisnis baru," ujar Anindya Novyan Bakrie, Direktur Utama BNBR, Jumat (10/12).

Salah satu yang tengah menjadi fokus BNBR yakni pengembangan industri kendaraan listrik. Emiten saham Grup Bakrie ini juga terus melakukan penjajakan di beberapa bisnis yang berbasis teknologi. Sejak tiga tahun terakhir, BNBR menjalin kerja sama dengan BYD Auto.

Kerjasama ini dilakukan untuk mengembangkan industri kendaraan listrik, khususnya bus, di Indonesia. Perusahaan ini telah memasok 30 unit bus listrik melalui salah satu operator Transjakarta dan akan segera dioperasikan dalam waktu dekat.

Melalui PT Bakrie Power, BNBR belum lama ini juga menyepakati kerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kerjasama meliputi proyek pengadaan dan pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) hybrid di Desa Parak, Bontomanai, Selayar, Sulawesi Selatan.

PLTS tersebut memiliki kapasitas puncak 1,3 megawatt. Targetnya, PLTS hybrid ini mulai beroperasi secara resmi pada akhir tahun ini.

Proyek-proyek di bawah Bakrie Power ini dikerjakan oleh Helio Synar Energi. "Selain Selayar, dua jenis proyek EBT berikutnya yang akan kami fokuskan di antaranya dedieselisasi dan PLTS atap. Dedieselisasi nilai pasarnya cukup besar, sebesar US$ 2 miliar dan PLTS atap sebesar US$ 650 juta,” tutur Anin.

Manajemen BNBR berharap mampu meneruskan perbaikan kinerja. Terlebih, perusahaan ini mampu menekan rugi bersih jadi Rp 45 miliar di kuartal tiga tahun ini, dari sebelumnya Rp 240 miliar di periode yang sama tahun lalu.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Akui Bukan SWF Biasa, Mari Kupas Jati Diri BPI Danatara
| Kamis, 06 November 2025 | 15:25 WIB

Akui Bukan SWF Biasa, Mari Kupas Jati Diri BPI Danatara

Danantara merupakan SWF berbasis BUMN sehingga tidak bisa melepaskan diri dari kewajiban pelayanan publik (public servic obligation).

Anak Usaha TLKM Buka Suara Soal Kepailitan TELE dan Investasi Rp 1,39 Triliun
| Kamis, 06 November 2025 | 13:53 WIB

Anak Usaha TLKM Buka Suara Soal Kepailitan TELE dan Investasi Rp 1,39 Triliun

PT PINS Indonesia, anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), akhirnya buka suara menanggapi kabar kepailitan PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE)

Ruang Pendanaan Masih Terbatas, PELNI Buka Opsi Tambah Kapal dari Penjualan Tiket
| Kamis, 06 November 2025 | 13:46 WIB

Ruang Pendanaan Masih Terbatas, PELNI Buka Opsi Tambah Kapal dari Penjualan Tiket

Penyertaan Modal Negara sudah tak lagi digunakan sehingga beberapa upaya diluncurkan PT Pelni guna memastikan kelanjutan investasi armada.

Konsumsi Daging Ayam Melejit, Laba Bersih Japfa Comfeed (JPFA) Naik Dua Digit
| Kamis, 06 November 2025 | 10:29 WIB

Konsumsi Daging Ayam Melejit, Laba Bersih Japfa Comfeed (JPFA) Naik Dua Digit

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) membukukan kinerja positif di sepanjang sembilan bulan tahun 2025.

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Membalikkan Rugi Menjadi Laba Per Kuartal III-2025
| Kamis, 06 November 2025 | 10:21 WIB

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Membalikkan Rugi Menjadi Laba Per Kuartal III-2025

Pertumbuhan laba itu disokong lonjakan pendapatan usaha PIPA yang mencapai 30,49% secara tahunan jadi Rp 25,89 miliar per September 2025

Daya Beli Belum Maksi, Laba Emiten Properti Masih Bertaji
| Kamis, 06 November 2025 | 10:17 WIB

Daya Beli Belum Maksi, Laba Emiten Properti Masih Bertaji

Sejumlah emiten properti mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba di sepanjang periode Januari-September 2025

Harga Emas Masih Tinggi, Bumi Resources Minerals (BRMS) Genjot Produksi
| Kamis, 06 November 2025 | 10:08 WIB

Harga Emas Masih Tinggi, Bumi Resources Minerals (BRMS) Genjot Produksi

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) membidik pertumbuhan produksi emas 68.000 ons sampai 72.000 ons hingga akhir 2025.​

Penjualan Belum Laris Manis, Kepulan Laba Emiten Rokok Semakin Tipis
| Kamis, 06 November 2025 | 09:52 WIB

Penjualan Belum Laris Manis, Kepulan Laba Emiten Rokok Semakin Tipis

Tekanan daya beli masyarakat masih jadi tantangan emiten rokok. Penurunan daya beli memicu pergeseran konsumsi ke segmen value for money (VFM).

TELE Pailit, Tak Cuma Telkom (TLKM) dan Haiyanto, Ribuan Investor Saham Ikut Merugi
| Kamis, 06 November 2025 | 09:00 WIB

TELE Pailit, Tak Cuma Telkom (TLKM) dan Haiyanto, Ribuan Investor Saham Ikut Merugi

Kasus pailit PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE) mencerminkan buruknya perlindungan investor publik.

Menakar Efek Kinerja Sembilan Bulan 2025 dan Rights Issue ke Kinerja PANI
| Kamis, 06 November 2025 | 08:15 WIB

Menakar Efek Kinerja Sembilan Bulan 2025 dan Rights Issue ke Kinerja PANI

Analisis aksi korporasi PANI: Rights issue Rp 16,6 triliun, akuisisi CBDK, dan prospek saham di tengah pemulihan pasar properti.

INDEKS BERITA

Terpopuler