BOJ's Kuroda Apologises for Saying People are Beginning to Accept Price Rises

Selasa, 07 Juni 2022 | 18:09 WIB
BOJ's Kuroda Apologises for Saying People are Beginning to Accept Price Rises
[ILUSTRASI. Japan's central bank chief Haruhiko Kuroda apologised on Tuesday for a remark a day earlier that households were becoming more accepting of price rises. REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Japan's central bank chief Haruhiko Kuroda apologised on Tuesday for a remark a day earlier that households were becoming more accepting of price rises after drawing political heat on the issue, underscoring public sensitivity to rising living costs.

The comment came at a sensitive time for the government of Prime Minister Fumio Kishida, which faces growing calls to tackle rising costs of food and fuel ahead of an upper house election next month.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Okupansi Pusat Perbelanjaan Metropolitan Land (MTLA) Capai 90%
| Selasa, 25 Februari 2025 | 05:30 WIB

Okupansi Pusat Perbelanjaan Metropolitan Land (MTLA) Capai 90%

Bahkan untuk unit Metropolitan Mall Bekasi dan Metropolitan Mall Cileungsi okupansinya hampir mencapai 99%.

Dorong Bisnis Paylater, Multifinance Genjot Jumlah Merchant
| Selasa, 25 Februari 2025 | 05:15 WIB

Dorong Bisnis Paylater, Multifinance Genjot Jumlah Merchant

Layanan Buy Now Pay Later (BNPL) dari perusahaan pembiayaan diyakini masih akan moncer pada tahun ini.

Atur Ulang Strategi Investasi Agar Meraih Rezeki
| Selasa, 25 Februari 2025 | 05:05 WIB

Atur Ulang Strategi Investasi Agar Meraih Rezeki

Merancang strategi investasi di instrumen saham di tengah volatilitas indeks harga saham gabungan (IHSG). 

Musim Semi TUKS-Tersus, Berkah atau Musibah?
| Selasa, 25 Februari 2025 | 05:04 WIB

Musim Semi TUKS-Tersus, Berkah atau Musibah?

Pemerintah perlu mempertimbangkan moratorium izin TUKS-Tersus agar sektor usaha yang satu ini tidak saling mencekik di antara pelakunya.

Jalan Berat Mencapai Target Penerimaan Pajak
| Selasa, 25 Februari 2025 | 05:00 WIB

Jalan Berat Mencapai Target Penerimaan Pajak

Realisasi penerimaan pajak pada bulan Januari 2025 dikabarkan merosot alias turun hingga Rp 70 triliun

IHSG Turun ke 6.749, Saham DCII Top Leader, BREN Top Laggard
| Selasa, 25 Februari 2025 | 04:55 WIB

IHSG Turun ke 6.749, Saham DCII Top Leader, BREN Top Laggard

IHSG melemah 0,78% atau 53,4 poin ke 6.749,60 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/2).

Bullion Bank Era Baru Bisnis Emas Kala Harga Melesat
| Selasa, 25 Februari 2025 | 04:25 WIB

Bullion Bank Era Baru Bisnis Emas Kala Harga Melesat

Kehadiran bullion bank akan meningkatkan konsumsi emas ritel dan mendorong pertumbuhan bisnis dengan value added Rp 30 triliun-Rp 50 triliun.

Krakatau Steel (KRAS) Menggenjot Produksi Baja
| Selasa, 25 Februari 2025 | 04:25 WIB

Krakatau Steel (KRAS) Menggenjot Produksi Baja

Manajemen KRAS berharap dapat memenuhi kebutuhan baja domestik, khususnya pemenuhan permintaan baja dalam negeri.

Tujuh BUMN Resmi Jadi Anggota Danantara, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 25 Februari 2025 | 03:30 WIB

Tujuh BUMN Resmi Jadi Anggota Danantara, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Di tengah pelemahan IHSG, pelaku pasar disarankan untuk melakukan trading cepat. Berikut beberapa saham emiten yang direkomendasi analis: ​

Kilau Harga Emas, Tak Sejalan Besaran Cuan di Saham Antam (ANTM)
| Senin, 24 Februari 2025 | 21:12 WIB

Kilau Harga Emas, Tak Sejalan Besaran Cuan di Saham Antam (ANTM)

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rizkia Darmawan dan Wilbert Arifin menetapkan target harga ANTM di Rp 1.900 per saham.

INDEKS BERITA

Terpopuler