Buana Finance Raih Fasilitas Pinjaman Rp 500 Miliar

Kamis, 21 Maret 2024 | 03:35 WIB
Buana Finance Raih Fasilitas Pinjaman Rp 500 Miliar
[ILUSTRASI. Stan lembaga pembiayaan atau multifinance Buana Finance saat pameran pasar keuangan rakyat di Jakarta (21/12/2014). KONTAN/Daniel Prabowo/21/12/2014]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buana Finance Tbk (BBLD) mendapat fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senilai Rp 500 miliar. Fasilitas pinjaman yang diteken pada 19 Maret 2024 ini berjangka waktu 36 bulan. 

"Perjanjian fasilitas kredit dengan BCA sehubungan dengan pemberian fasilitas installment loan dengan Buana Finance," jelas Sekretaris Perusahaan Buana Finance Ahmad Khaetami dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (20/3). Pendanaan dari BCA akan digunakan untuk modal kerja, berupa pemberian kredit consumer finance dan financial lease.

Baca Juga: Buana Finance Raih Fasilitas Kredit dari Bank Danamon

Menurut Ahmad fasilitas kredit dari BCA mencerminkan 37,4% dari total ekuitas per 30 Juni 2023 sebesar Rp 1,33 triliun. BBLD mengaku fasilitas ini tidak berdampak ke kondisi keuangan perusahaan, kecuali kewajiban pembayaran bunga dan pokok pinjaman. 

Tapi transaksi ini merupakan transaksi material karena melebihi 20% ekuitas. "Perusahaan tidak wajib menggunakan penilai dan memperoleh izin pemegang saham karena transaksi pinjaman langsung diterima dari bank," kata dia.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Perpres MBG Masih Disempurnakan
| Senin, 13 Oktober 2025 | 05:27 WIB

Perpres MBG Masih Disempurnakan

Kasus keracunan ini telah mencapai 10.482 anak sejak program MBG bergulir di awal tahun di berbagai daerah

Pendapatan Bunga Turun, Perbankan Genjot Kontribusi Pendapatan Komisi
| Senin, 13 Oktober 2025 | 05:25 WIB

Pendapatan Bunga Turun, Perbankan Genjot Kontribusi Pendapatan Komisi

Kenaikan ini didorong semakin aktifnya nasabah memanfaatkan layanan digital, pembayaran, serta jasa administrasi KPR dan produk konsumer lainnya

 Buruh Menuntut Kenaikan Upah 2026 Sebesar 8%
| Senin, 13 Oktober 2025 | 05:24 WIB

Buruh Menuntut Kenaikan Upah 2026 Sebesar 8%

Pemerintah dan Dewan Pengupahan Nasional masih mengkaji formula upah minimum 2026, sehingga belum bisa diumumkan

PNBP Terdampak Tapi Hanya Sementara
| Senin, 13 Oktober 2025 | 05:20 WIB

PNBP Terdampak Tapi Hanya Sementara

Penegakan administrasi ini merujuk Peraturan Menteri ESDM No. 17/2025 yang disebut Permen RKAB. untuk pasca tambang

Hilirisasi Kelapa Mesti Diikuti Kesiapan Pasokan
| Senin, 13 Oktober 2025 | 05:17 WIB

Hilirisasi Kelapa Mesti Diikuti Kesiapan Pasokan

Pemerintah akan melarang ekspor kelapa utuh dan mendorong hilirisasi di dalam negeri, untuk meningkatkan nilai tambah

Meski Lambat, Kredit Leasing Semakin Sehat
| Senin, 13 Oktober 2025 | 04:50 WIB

Meski Lambat, Kredit Leasing Semakin Sehat

Rasio non performing financing (NPF) perusahaan pembiayaan menunjukkan perbaikan menjadi 2,51% per Agustus 2025.

Tren Harga Emas Kerek Bisnis Bullion Perbankan
| Senin, 13 Oktober 2025 | 04:13 WIB

Tren Harga Emas Kerek Bisnis Bullion Perbankan

Sejak memiliki status bullion bank pada Februari - September 2025, sudah ada tabungan emas 1,1 ton dari 200.000 nasabah yang menabung emas di BSI

Bank Optimistis Kredit Tumbuh Sesuai Target
| Senin, 13 Oktober 2025 | 04:13 WIB

Bank Optimistis Kredit Tumbuh Sesuai Target

Hingga Agustus 2025, pertumbuhan kredit baru mencapai 7,56%, jauh dari target Bank Indonesia sebesar 8%-11%

LiuGong Investasi Pabrik Alat Berat Senilai US$ 317 Juta
| Senin, 13 Oktober 2025 | 04:13 WIB

LiuGong Investasi Pabrik Alat Berat Senilai US$ 317 Juta

Pendirian pabrik alat berat tersebut menegaskan komitmen investasi jangka panjang LiuGong di Indonesia.

Trump Siapkan Tarif Impor Baru untuk China, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 13 Oktober 2025 | 04:13 WIB

Trump Siapkan Tarif Impor Baru untuk China, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Di tengah potensi pelemahan IHSG hari ini akibat dampak tarif impor tambahan Amerika Serikat ke China, beberapa saham emiten ini layak dicermati.

INDEKS BERITA

Terpopuler