KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masih betahnya Bank Indonesia menahan suku bunga ikut membuat industri pembiayaan menanggung beban bunga yang tinggi. Sejumlah perusahaan leasing harus berupaya keras untuk menjaga margin bunga bersih alias net interest margin (NIM) di tengah pasar pembiayaan yang masih redup.
PT BNI Multifinance misalnya mulai mengalami penurunan NIM seiring kenaikan beban bunga yang harus ditanggung. Chief Financial Officer BNI Multifinance Legendariah Rasuanto menyebut NIM perseroan sempat mencapai angka 4,5% pada akhir kuartal I 2024. “Namun NIM BNI Multifinance per Juni 2024 tercatat turun menjadi 3,9%,” kata Legendariah.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.