Bunga Stagnan Jadi Waktu Pilihan Rilis SBN Valas

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia sedang mempertimbangkan untuk menerbitkan surat berharga negara (SBN) dalam valuta asing (valas). Dana tersebut dimaksudkan untuk menambal defisit pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada tahun 2025.
Hingga 31 Maret 2025, defisit anggaran pemerintah mencapai Rp 104,2 triliun. Angka ini meningkat dari realisasi hingga akhir Februari 2025 sebesar Rp 31,2 triliun. " Secara strategi issuance, ruangan penerbitan SBN valas di sisa tahun masih ada," ungkap Suminto, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Suminto, Rabu (30/4).
Baca Juga: Risiko Investasi Melandai, Duit Investor Masuk ke SBN
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan