Bursa Regional Rontok, Khawatir Varian Baru Covid-19 dan Tapering AS

Sabtu, 27 November 2021 | 05:30 WIB
Bursa Regional Rontok, Khawatir Varian Baru Covid-19 dan Tapering AS
[]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia rontok pada penutupan Jumat (26/11). Dipimpin oleh Indeks Hang Seng di Hong Kong yang ambles 2,67% sejumlah indeks regional termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot lebih dari 2%. 

Mengutip Reuters, MSCI Index Asia Pasifik di luar Jepang, terpangkas 1,3%. Ini merupakan penurunan paling tajam sejak September lalu. Saham-saham kasino dan makanan & minuman di Hong Kong rontok.

IHSG sendiri tercatat turun 20,6% ke level 6.561,55 pada Jumat, dan menjadikan koreksi dalam sepekan sebesar 2,36%. Sektor yang paling tertekan adalah industrial dengan penurunan sampai 3,61% diikuti sektor saham material dasar yang merosot 2,8%.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, sentimen dominan yang mempengaruhi investor kabar mengenai kemungkinan percepatan tapering bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve  setelah angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dalam 2 bulan terakhir.

“Sentimen lain yang mungkin menambah keyakinan investor untuk melakukan langkah antisipasi yaitu kekhawatiran terhadap varian baru virus korona B.1.1.529 yang disinyalir bermutasi lebih cepat dari varian Delta,” paparnya, Jumat (26/11).

Tim riset Phillip Sekuritas juga menilai, virus Covid-19 varian baru yang ditemukan di Afrika Selatan memicu gelombang kehati-hatian, sehingga investor global menjauhi aset berisiko tinggi seperti saham dan memburu aset yang dianggap aman (save haven) seperti surat utang pemerintah negara maju dan yen Jepang. "Imbal hasil (yield) surat utang pemerintah AS bertenor 10 tahun turun 8 bps menjadi 1,55%," tulis Phillips Sekuritas.

Sementara Analis Indo Premier Sekuritas, Mino berpendapat, sentimen dari domestik terkait putusan UU Cipta Kerja tak berdampak banyak untuk pergerakan IHSG. “Berpengaruh, tapi tidak terlalu besar karena ada ruang untuk memperbaikinya dengan tenggat waktu dua tahun,” kata dia.

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

LRT Jakarta Bakal Merilis Aplikasi Khusus Penumpang
| Rabu, 27 November 2024 | 08:45 WIB

LRT Jakarta Bakal Merilis Aplikasi Khusus Penumpang

PT LRT Jakarta akan meluncurkan LRTJ Apps-LarataPay pada 1 Desember 2024 mendatang untuk kemudahan penumpang membeli tiket.

Menilik Potensi Pasar Bank Bullion di Indonesia
| Rabu, 27 November 2024 | 08:41 WIB

Menilik Potensi Pasar Bank Bullion di Indonesia

Bank Bullion atau bank emas akan segera hadir di Indonesia menyusul dengan terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun 2024

Pertumbuhan Simpanan Kelas Menengah Bawah di Bank Meningkat
| Rabu, 27 November 2024 | 08:32 WIB

Pertumbuhan Simpanan Kelas Menengah Bawah di Bank Meningkat

Nominal simpanan di bawah Rp 100 juta tumbuh 5,9% secara tahunan per Oktober 2024, meningkat dari September yang tumbuh 5,3%

Mark Dynamics Indonesia (MARK) Menggenjot Ekspor ke Malaysia
| Rabu, 27 November 2024 | 08:30 WIB

Mark Dynamics Indonesia (MARK) Menggenjot Ekspor ke Malaysia

MARK Optimistis dengan prospek kinerja hingga akhir tahun 20244 karena permintaan cetakan sarung tangan di pasar global, terutama di Malaysia.

Kualitas Aset Perbankan Syariah Terjaga Baik
| Rabu, 27 November 2024 | 08:25 WIB

Kualitas Aset Perbankan Syariah Terjaga Baik

Rasio pembiayaan bermasalah atau  non performing financing (NPF) Bank Umum Syariah (BUS) per September 2024 ada di level 2,14%

Tenggak Waktu Pemenuhan Modal Inti Minimum BPR Tinggal Sebulan
| Rabu, 27 November 2024 | 08:19 WIB

Tenggak Waktu Pemenuhan Modal Inti Minimum BPR Tinggal Sebulan

Per September 2024, jumlah BPR di Indonesia masih cukup banyak menurut data OJK. Totalnya mencapai 1.377 bank

Indo Tambangraya Megah (ITMG) Memacu Penjualan Batubara
| Rabu, 27 November 2024 | 08:05 WIB

Indo Tambangraya Megah (ITMG) Memacu Penjualan Batubara

ITMG menargetkan volume penjualan batubara tahun ini bisa mencapai 24,5 juta ton atau atau meningkat dibandingkan tahun lalu 20,9 juta ton.

Orang Dalam Ramai Memborong Saham
| Rabu, 27 November 2024 | 07:55 WIB

Orang Dalam Ramai Memborong Saham

Tekanan di pasar modal belakangan ini jadi momentum bagi manajemen perusahaan untuk mengakumulasi saham emiten

Simak Prospek UNVR Usai Jual Bisnis Es Krim
| Rabu, 27 November 2024 | 07:50 WIB

Simak Prospek UNVR Usai Jual Bisnis Es Krim

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengumumkan rencana pelepasan bisnis es krim, bagian dari rencana induk UNVR, Unilever Plc 

Kebijakan Tarif Trump Menyetir Pergerakan Bursa Asia
| Rabu, 27 November 2024 | 07:47 WIB

Kebijakan Tarif Trump Menyetir Pergerakan Bursa Asia

indeks saham di Asia melemah akibat pernyataan Donald Trump yang berencana menambah tarif impor atas barang-barang China sebesar 10%. 

INDEKS BERITA

Terpopuler