ILUSTRASI. Hasil penjualan aset pribadi Hui Ka Yan tidak seberapa ketimbang kewajiban Evergrande lebih dari US$ 300 miliar. REUTERS/Xihao Jiang NO RESALES. NO ARCHIVES.
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pendiri dan Chairman Evergrande Hui Ka Yan sedang sibuk menjual aneka aset pribadi demi menambah likuiditas. Pria 63 tahun itu, melepas aset-aset mewah termasuk barang seni, kaligrafi dan tiga rumah kelas atas. Namun hasil penjualan aset itu tidak seberapa dibandingkan dengan kewajiban Evergrande Group lebih dari US$ 300 miliar.
Pihak berwenang China telah meminta Hui untuk menggunakan sebagian kekayaan pribadinya guna membantu membayar pemegang obligasi Evergrande. Demikian kata dua orang terpisah yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters pada bulan lalu.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.