Cari Pendanaan untuk Beli Properti Logistik, Mapletree Galang Dana di Bursa Singapura

Selasa, 23 November 2021 | 13:16 WIB
Cari Pendanaan untuk Beli Properti Logistik, Mapletree Galang Dana di Bursa Singapura
[ILUSTRASI. Foto udara Pelabuhan Tianjin, China. Sumber foto : portvision.com]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Mapletree Logistics Trust, Selasa (23/11), mengumumkan peluncuran penggalangan dana ekuitas senilai S$700 juta, atau Rp 7,3 triliun lebih, melalui penempatan pribadi dan penerbitan unit preferensial. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai pembelian properti yang berlokasi di Vietnam, China dan Jepang.

Rencana itu muncul di saat permintaan terhadap gudang dan infrastruktur logistik meningkat. Kenaikan permintaan itu sejalan dengan pertumbuhan bisnis e-commerce yang melaju di masa pandemi virus corona.

Mapletree Logistics didukung Mapletree Investments Pte, yang merupakan anak perusahaan milik perusahaan investasi negara Singapura, Temasek Holdings.

Perusahaan mengatakan dana yang diperoleh akan menutup sebagian kebutuhan dana pembelian 17 aset logistik, yang bernilai total S$ 1,47 miliar, atau setara Rp 15,3 triliun lebih. Sebanyak 13 properti yang akan diakuisisi berlokasi di China. Sementara empat lainnya tersebar di Vietnam dan Jepang.

Baca Juga: Modalku salurkan pendanaan kepada 4.000 merchant Shopee

Kebutuhan pendanaan yang tersisa akan ditutup dengan utang.

Mapletree Logistics meluncurkan private placement senilai S$400 juta dari 209,3 juta hingga 215,1 juta unit kepada investor dengan harga penerbitan antara S$1,860 dan S$1,911 masing-masing.

Perusahaan itu juga berniat menggalang dana hingga S$300 juta melalui penawaran preferensial hingga 163,4 juta unit baru kepada pemegang unit yang ada dengan harga antara S$1,82 dan S$1,87 masing-masing.

Unit Mapletree Logistics ditutup pada S$1,95 pada hari Senin. Perdagangan unit dihentikan pada hari Selasa.

DBS, HSBC dan Oversea-Chinese Banking Corp adalah koordinator global bersama dan bookrunners untuk penggalangan dana ekuitas.

Selanjutnya: Shell Bangun Fasilitas Pengolah Sampah Plastik menjadi Bahan Baku Kimia

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Saham Provident (PALM) Menguat, Aksi Borong Dua Pemegang Picu Lonjakan Harga
| Senin, 23 Desember 2024 | 09:00 WIB

Harga Saham Provident (PALM) Menguat, Aksi Borong Dua Pemegang Picu Lonjakan Harga

PALM mencetak laba bersih Rp 464,63 miliar di Januari-September 2024, dibandingkan periode sebelumnya rugi bersih sebesar Rp 1,94 triliun.

Sektor Bisnis yang Mendorong Perekonomian Domestik
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:52 WIB

Sektor Bisnis yang Mendorong Perekonomian Domestik

Sejumlah sektor usaha dinilai masih prospektif dan berpotensi sebagai motor penggerak ekonomi Indonesia ke depan, setidaknya dalam jangka menengah

Modal Cekak Pemerintah Mengerek Pertumbuhan Ekonomi 2025
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:47 WIB

Modal Cekak Pemerintah Mengerek Pertumbuhan Ekonomi 2025

Tantangan pemerintah Indonesia untuk memacu perekonomian semakin berat pada tahun depan, termasuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%

Insentif Pajak Mobil Hybrid Dorong Sektor Otomotif, Saham ASII Jadi Unggulan
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:36 WIB

Insentif Pajak Mobil Hybrid Dorong Sektor Otomotif, Saham ASII Jadi Unggulan

Bila mendapatkan insentif pajak, maka PPnBM untuk kendaraan hybrid akan dibanderol sebesar 3% hingga 4%.

Rekomendasi Saham Emiten Barang Konsumsi yang Masih Dibayangi Tekanan Daya Beli
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:35 WIB

Rekomendasi Saham Emiten Barang Konsumsi yang Masih Dibayangi Tekanan Daya Beli

Miten yang bergerak di bisnis barang konsumsi dibayangi sentimen kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%.

Peluang Tipis IHSG Menguat di Pengujung Tahun
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:25 WIB

Peluang Tipis IHSG Menguat di Pengujung Tahun

Sudah tidak banyak lagi ruang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk menguat di sisa tahun ini. 

Pemerintah Tebar Insentif Kepabeanan Rp 33 Triliun
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:15 WIB

Pemerintah Tebar Insentif Kepabeanan Rp 33 Triliun

Insentif yang dimaksud, antara lain berupa insentif kawasan berikat, penanaman modal, serta kebutuhan pertahanan dan keamanan.

Belanja Masyarakat Bisa Tertahan Tarif PPN 12%
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:04 WIB

Belanja Masyarakat Bisa Tertahan Tarif PPN 12%

Data terbaru Mandiri Spending Index mengindikasikan belanja masyarakat hingga 8 Desember 2024 terkerek momentum Nataru

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Mau Buka 1.000 Gerai Baru di Tahun 2025
| Senin, 23 Desember 2024 | 07:30 WIB

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Mau Buka 1.000 Gerai Baru di Tahun 2025

AMRT menyebut adanya penutupan gerai di tahun ini merupakan bagian dari srategi eksansi di tahun depan.

Okupansi Hotel Metropolitan Land (MTLA) Naik Jelang Libur Nataru
| Senin, 23 Desember 2024 | 07:15 WIB

Okupansi Hotel Metropolitan Land (MTLA) Naik Jelang Libur Nataru

Periode Nataru di unit hotel yang dimiliki MTLA sudah terlihat mengalami kenaikan, seperti Hotel Horison Ultima Bekasi

INDEKS BERITA

Terpopuler