Chemstar Indonesia (CHEM) IPO, Pancing Minat Calon Investor dengan Iming-Iming Waran

Senin, 20 Juni 2022 | 15:21 WIB
Chemstar Indonesia (CHEM) IPO, Pancing Minat Calon Investor dengan Iming-Iming Waran
[ILUSTRASI. Fasilitas produksi PT ChemStar Indonesia Tbk (CHEM), perusahaan perdagangan dan manufaktur bahan kimia untuk industri tekstil.]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen bahan kimia untuk industri tekstil, PT Chemstar Indonesia Tbk tengah memproses initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lewat IPO, Chemstar Indonesia yang akan menyandang kode emiten CHEM, berpeluang meraup dana antara Rp 75 miliar hingga Rp 95 miliar.

Untuk mendapatkan dana tersebut, Chemstar Indonesia akan melepas sebanyak-banyaknya 500 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Jumlah saham ini setara 29,41% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah IPO.

Sementara kisaran harga penawarannya dalam masa bookbuilding adalah Rp 150 hingga Rp 190 per saham. 

Baca Juga: Arkora Hydro (ARKO) IPO, Lepas 579,9 Juta Saham di Harga Rp 286 - Rp 310 per Saham

Untuk memancing minat calon investor, Chemstar juga memberikan iming-iming sebanyak-banyaknya 250 juta Waran Seri I. Ini setara 20,83% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO disampaikan. 

Nantinya, setiap pemegang dua saham baru CHEM berhak memperoleh satu Waran Seri I. Lalu, setiap satu Waran Seri I bisa dikonversi menjadi satu saham baru Perseroan. 

Nilai nominal Waran seri I ini juga Rp 25 per saham. Namun, dalam prospektus awal IPO Chemstar yang dirilis hari ini (20/6), harga pelaksanaannya belum ditentukan.

Yang jelas, seluruh dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan untuk modal kerja Chemstar, yaitu untuk pembelian persediaan.

Sementara peruntukan dana IPO ditujukan untuk dua hal. Pertama, sekitar 27,86% digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan yang saat ini telah digunakan oleh Perseroan sebagai pabrik dan kantor Perseroan. 

Aset properti senilai Rp 19,5 miliar yang berada di Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta ini dibeli dari Wim Zulkarnaen, Komisaris Utama sekaligus pengendali akhir Chemstar lewat PT Tunas Bahtera Harum.

Kedua, sekitar 72,14% akan dipakai untuk modal kerja Chemstar, seperti pembelian persediaan, pengembangan usaha dan pemasaran.

Usai IPO, PT Tunas Bahtera Harum akan tetap menjadi pemegang saham pengendali Chemstar dengan porsi kepemilikan yang menyusut dari 97% menjadi 68,47%.

Baca Juga: Menyimak IPO Cerestar Indonesia (TRGU), Produsen Tepung Terigu Milik Keluarga Widjaja

PT Tunas Bahtera Harum sendiri merupakan perusahaan hasil kongsi sejumlah investor; PT Jaya Rakali Harum, PT Tunas Kurnia Kapital dan PT Bahtera Kasih Karunia.

Nama Wim Zulkarnaen ada di balik PT Jaya Rakali Harum dengan porsi kepemilikan 80%. Sementara Kwee Sutrimo tercatat sebagai pemegang 35% saham PT Tunas Kurnia Kapital. 

Sedangkan pemegang saham mayoritas PT Bahtera Kasih Karunia adalah Eko Muljono Suprapto dengan kepemilikan 99%.

Berikut jadwal sementara IPO PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM), yang dibantu NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek:

  • Masa Penawaran Awal (Bookbuilding) : 20 Juni 2022 – 23 Juni 2022.
  • Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Juni 2022.
  • Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 4 Juli 2022 – 6 Juli 2022.
  • Perkiraan Tanggal Penjatahan : 6 Juli 2022.
  • Perkiraan Tanggal Distribusi : 7 Juli 2022.
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 8 Juli 2022.
  • Perkiraan Masa Perdagangan Waran Seri I – Pasar Reguler dan Negosiasi : 8 Juli 2022 – 4 Juli 2023.
  • Perkiraan Masa Perdagangan Waran Seri I – Pasar Tunai : 8 Juli 2022 – 6 Juli 2023.
  • Perkiraan Periode Pelaksanaan Waran Seri I : 9 Januari 2023 – 7 Juli 2023.
  • Perkiraan Akhir Masa Berlakunya Waran Seri I : 7 Juli 2023.

Bagikan

Berita Terbaru

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol
| Rabu, 31 Desember 2025 | 09:01 WIB

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 89 Tahun 2025                   

Target Gerai 2025 Tercapai, Aspirasi Hidup (ACES) Siap Geber Ekspansi di 2026
| Rabu, 31 Desember 2025 | 08:56 WIB

Target Gerai 2025 Tercapai, Aspirasi Hidup (ACES) Siap Geber Ekspansi di 2026

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) telah merealisasikan pembukaan 27 toko baru di sepanjang tahun 2025.

Akses Mineral Kritis untuk AS Belum Imbang
| Rabu, 31 Desember 2025 | 08:45 WIB

Akses Mineral Kritis untuk AS Belum Imbang

AS bakal mendapatkan keuntungan strategis sementara RI hanya mendapat pembebasan tarif              

Bangun Kosambi (CBDK) Suntik Modal Dua Anak Usaha Rp 2,79 Triliun
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:48 WIB

Bangun Kosambi (CBDK) Suntik Modal Dua Anak Usaha Rp 2,79 Triliun

PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) mengumumkan dua transaksi afiliasi dengan nilai total Rp 2,79 triliun.

Hari Terakhir Tahun 2025, Mayoritas Bursa Asia Diprediksi Bergerak Mendatar
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:45 WIB

Hari Terakhir Tahun 2025, Mayoritas Bursa Asia Diprediksi Bergerak Mendatar

Pergerakan pasar dipengaruhi kombinasi profit taking akhir tahun.Kewaspadaan jelang rilis PMI China, serta risiko geopolitik.

Darma Henwa (DEWA) Raih Kredit Jumbo Rp 5 Triliun Dari BBCA dan BMRI
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:44 WIB

Darma Henwa (DEWA) Raih Kredit Jumbo Rp 5 Triliun Dari BBCA dan BMRI

PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mengantongi fasilitas kredit jumbo dari PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 5 triliun. 

Genjot Laba 2026, Aracord Nusantara (RONY) Siap Transformasi Bisnis
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:39 WIB

Genjot Laba 2026, Aracord Nusantara (RONY) Siap Transformasi Bisnis

Transformasi mencakup penguatan bisnis energi dan logistik, khususnya yang berkaitan dengan elektrifikasi alat angkut di sektor pertambangan. ​

BLT Cuma Pendongkrak Daya Beli, Efeknya Ke Emiten Konsumer dan Ritel Masih Mini
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:32 WIB

BLT Cuma Pendongkrak Daya Beli, Efeknya Ke Emiten Konsumer dan Ritel Masih Mini

Emiten konsumer dan ritel tak bisa berharap banyak pada dampak bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 900.000 yang dikucurkan pemerintah. 

Prospek Perbankan 2026: Masih Sulit Lepas dari Bayang-Bayang Perlambatan Ekonomi
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:15 WIB

Prospek Perbankan 2026: Masih Sulit Lepas dari Bayang-Bayang Perlambatan Ekonomi

Ekonom memprediksi penyaluran kredit di tahun 2026 berpotensi tumbuh 9%, di atas proyeksi target tahun ini

Mengebut Pembangunan Huntara di Sumatra
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:05 WIB

Mengebut Pembangunan Huntara di Sumatra

Hingga akhir Desember 2025, tercatat sebanyak 47.149 unit rumah mengalami rusak berat akibat banjir dan tanah longsor di Aceh, dan Sumatra

INDEKS BERITA

Terpopuler