Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China Huarong Asset Management mengantongi persetujuan untuk merilis obligasi keuangan di pasar antar bank hingga senilai 70 miliar yuan atau US$ 11 miliar. Perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Kementerian Keuangan China itu, berupaya terus meningkatkan profil kredit dan kembali fokus pada pinjaman macet utamanya.
Dana perolehan obligasi untuk membeli dan melepaskan aset bermasalah. "(Termasuk) untuk bisnis utama lain seperti pertukaran bond-to-equity swaps," kata The China Banking and Insurance Regulatory Commission (CBIRC) dalam sebuah pernyataan di situs web, Selasa (16/11).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.