Berita Bisnis

China Membuat Kebijakan Pemerataan Penghasilan

Kamis, 26 Agustus 2021 | 09:10 WIB
China Membuat Kebijakan Pemerataan Penghasilan

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID -BEIJING. Guna mengatasi ketimpangan sosial yang semakin tinggi, Presiden China Xi Jinping memulai kampanye Kemakmuran Bersama. Agenda dari penguasa partai komunis ini memaksa korporasi besar dan orang kaya di China menyumbangkan lebih banyak keuntungan untuk kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.

Bahkan,saat ini Xi memiliki prioritas utama dalam pengentasan kemiskinan pedesaan. Mengutip Bloomberg, Rabu (25/8), kampanye ini pun mulai diterapkan oleh para perusahaan teknolog di China.
 
Pinduoduo Inc misalnya akan menyumbangkan semua laba bersih pertamanya sejak menggelar penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Dana itu akan digunakan untuk mendukung petani dan area pertanian di negara itu. 
 
Bahkan, Pinduoduo akan terus memberikan pendapatan setidaknya sampai donasi mencapai ¥ 10 miliar atau setara US$ 1,5 miliar. Co Founder Pinduoduo, Colin Huang sebelumnya telah berjanji untuk membiayai penelitian sains secara pribadi.
Chief Executive Officer (CEO) Pinduoduo, Chen Lei menjelaskan, peningkatan kapasitas sektor pertanian telah menjadi bagian penting bagi bisnis perusahaan itu sejak awal berdiri. Sebab, pertanian menyentuh kehidupan sehari-hari setiap orang dan memiliki tingkat digitalisasi yang relatif rendah. 
"Kami ingin membawa lebih banyak petani dan bekerja bersama dengan mereka untuk meningkatkan kehidupan dan mata pencaharian mereka,” kata Chen Lei kepada para analis.
 
Peningkatan filantropi
 
Pengumuman Pinduoduo datang setelah serangkaian kontribusi serupa dari perusahaan terbesar dan orang-orang terkaya di negara itu. Tencent Holdings Ltd pekan lalu mengatakan akan menggandakan jumlah uang yang dialokasikan untuk program tanggung jawab sosial.
Hal ini menandai salah satu upaya filantropi terbesar oleh raksasa internet itu saat regulator memperketat pengawasan melalui berbagai peraturan baru. Guna menyukseskan kampanye redistribusi kekayaan pemerintah itu, Tencent akan memberikan dana tanggung jawab sosial berkelanjutan menjadi US$ 15 miliar untuk menyukseskan kampanye Xi.  
Padahal awalnya, Tencent hanya menyumbangkan dana sebesar  CNY  50 miliar. Jumlah tersebut  sekitar US$ 7,7 miliar. 
Dana  tambahan baru ini akan difokuskan pada berbagai bidang. Mulai dari peningkatan pendapatan bagi masyarakat miskin, meningkatkan bantuan medis, mempromosikan efisiensi ekonomi pedesaan, dan mensubsidi program pendidikan.   

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru