Berita Refleksi

Co-Firing dan Jembatan Transisi Energi

Oleh Eko Sulistyo - Komisaris PT PLN
Rabu, 03 Mei 2023 | 07:30 WIB
Co-Firing dan Jembatan Transisi Energi

Sumber: Harian KONTAN | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transisi energi membutuhkan dana besar. Salah satunya untuk pembiayaan pensiun dini pembangkit listrik berbasis batubara (PLTU). PLN tengah mendorong penghentian operasi PLTU kapasitas 5,5 gigawatt (GW) sebelum 2030, untuk memberi ruang bagi investasi hijau. Program ini diperkirakan menelan biaya investasi sebesar US$ 6 miliar.  

Untuk itu, PT PLN  menjalankan co-firing untuk memperpanjang usia PLTU, tanpa menghambat proses transisi energi. Co-firing merupakan metode substitusi batubara pada rasio tertentu dengan bahan biomassa, seperti wood pellet, cangkang sawit dan serbuk gergaji.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru