CPO Malaysia: Stok Melonjak, Giliran China Membayangi Uni Eropa

Selasa, 12 Mei 2020 | 16:26 WIB
CPO Malaysia: Stok Melonjak, Giliran China Membayangi Uni Eropa
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Workers stand near palm oil fruits inside a palm oil factory in Sepang, outside Kuala Lumpur, February 18, 2014. Stok CPO Malaysia pada April lalu melonjak tinggi. REUTERS/Samsul Said/File Photo]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stok minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) dan produk turunannya di Malaysia pada April 2020 melonjak tinggi.

Kenaikan stok minyak sawit alias palm oil Malaysia pada bulan lalu ditopang oleh kenaikan produksi CPO yang cukup tinggi sementara ekspor minyak sawit cuma naik tipis.

Baca Juga: Direksi Dirombak, Perum Perumnas Akhirnya Melunasi Utang MTN Rp 200 Miliar

Berdasarkan data terbaru Malaysian Palm Oil Board (MPOB) yang dirilis hari ini, Selasa (12/5), stok CPO Malaysia pada pada April 2020 meningkat hingga 26,03% dibandingkan bulan sebelumnya. Pada bulan lalu, stok CPO Malaysia tercatat sebanyak 1,05 juta ton

 

Stok minyak sawit olahan alias processed palm oil (PPO) juga meningkat. Per April 2020, stok minyak sawit olahan Malaysia naik 11,09% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 999.744 ton.

Baca Juga: CPO Malaysia: Stok Meningkat, Uni Eropa Kembali Menggeser China

Alhasil, total minyak sawit Malaysia per April 2020 juga naik hingga 18,26% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 2,05 juta ton. Stok minyak sawit Malaysia pada April lalu tercatat paling tinggi sepanjang tahun ini.

Produksi dan ekspor CPO Malaysia

Lonjakan stok minyak sawit Malaysia pada April lalu ditopang oleh kenaikan produksi CPO. Pada bulan lalu, produksi CPO Malaysia tercatat sebesar 1,65 juta ton. Dibandingkan Maret, produksi CPO Malaysia pada April lalu melonjak hingga 18,28%.

Produksi CPO Malaysia pada April lalu tercatat paling tinggi sepanjang tahun ini.

 

Sementara itu, ekspor minyak sawit Malaysia pada April lalu cuma naik 4,38%. Per April 2020, ekspor minyak sawit Malaysia tercatat sebesar 1,24 juta ton.

Baca Juga: Meski Pendapatan Tumbuh, Kenaikan Beban Bunga Bikin BWPT Merugi Rp 143,12 Miliar

Pada bulan lalu, Uni Eropa kembali mengukuhkan diri sebagai negara tujuan ekspor CPO Malaysia dengan volume ekspor paling besar. Per April, ekspor CPO Malaysia ke Uni Eropa sebesar 208.140 ton. Jumlah tersebut naik 7,15% dibandingkan bulan sebelumnya.

Ekspor CPO ke China naik tinggi

Sementara China masih tetap berada di urutan kedua sebagai negara tujuan ekspor CPO Malaysia dengan volume ekspor terbesar. Meski begitu, ekspor CPO Malaysia ke China pada April lalu melonjak cukup tinggi.

April lalu, ekspor CPO Malaysia ke China sebesar 199.452 ton. Jumlah tersebut naik hingga 34,75% dibandingkan ekspor CPO Malaysia ke China pada Maret 2020.

 

Pakistan juga masih bertahan di peringkat ketiga setelah sempat terlempar di posisi ke enam pada Februari lalu. Per April 2020, ekspor CPO Malaysia ke Pakistan sebesar 61.970 ton. Meski masih bertahan di posisinya, ekspor CPO Malaysia ke Pakistan pada April lalu turun 7,72%.

Ekspor CPO terus menurun

Secara kumulatif, pada periode Januari-April 2020, ekspor CPO Malaysia menunjukkan tren penurunan. Sepanjang Januari-April 2020, ekspor CPO Malaysia tercatat sebesar 4,72 juta ton. Jumlah tersebut turun hingga 24,9% dibandingkan periode sama tahun lalu.

 

Pada periode tersebut,  posisi peringkat negara tujuan ekspor CPO Malaysia dengan volume ekspor terbesar juga sama. Posisi pertama ditempati oleh Uni Eropa diikuti oleh China dan Pakistan.

Baca Juga: Harga Tak Jua Membaik, Saham CPO Belum Menarik Untuk Dilirik

Ekspor CPO Malaysia ke Eropa sepanjang empat bulan pertama tahun ini naik tipis 0,26% menjadi 734.672 ton. Sementara ekpsor CPO Malaysia ke China turun 11,8% menjadi 681.104 ton.

Bagikan

Berita Terbaru

Pertambangan Topang Permintaan Kredit
| Senin, 24 November 2025 | 07:46 WIB

Pertambangan Topang Permintaan Kredit

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, kredit ke sektor pertambangan dan penggalian melesat 17,03% secara tahunan​ hingga Oktober

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah
| Senin, 24 November 2025 | 07:45 WIB

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah

Sejumlah emiten melepas sebagian bisnis batubara untuk lebih fokus di bisnis hijau. Tapi, ini membuat kinerja keuangan m

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar
| Senin, 24 November 2025 | 07:42 WIB

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar

Meningkatnya kasus gagal bayar pindar kembali mendorong OJK  mengingatkan perbankan agar lebih waspada menyalurkan kredit channeling 

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar
| Senin, 24 November 2025 | 06:37 WIB

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan penerbitan Sukuk Wakalah Jangka Panjang dengan dana modal investasi sebesar Rp 448,50 miliar. ​

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api
| Senin, 24 November 2025 | 06:32 WIB

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api

Tahun 2026 akan jadi momentum yang relatif kondusif bagi perusahaan yang membutuhkan pendanaan dari pasar modal lewat skema IPO.

Lelang DNDF Sepi, Fundamental Rupiah Masih Rapuh
| Senin, 24 November 2025 | 06:15 WIB

Lelang DNDF Sepi, Fundamental Rupiah Masih Rapuh

Investor kurang melirik lelang Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) yang digelar Bank Indonesia (BI).

Peluru Kosong Si Koboi
| Senin, 24 November 2025 | 06:10 WIB

Peluru Kosong Si Koboi

Tak cuma soal bunga dan kredit, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pun melambat.

Emiten Konsumer Berharap Ada Perbaikan Konsumsi
| Senin, 24 November 2025 | 06:00 WIB

Emiten Konsumer Berharap Ada Perbaikan Konsumsi

Emiten konsumer berharap peningkatan penjualan dari momen musiman akhir tahun dan optimisme keyakinan konsumen yang naik

Pakai KHL, Penetapan UMP 2026 Bisa Melonjak
| Senin, 24 November 2025 | 05:25 WIB

Pakai KHL, Penetapan UMP 2026 Bisa Melonjak

Serikat Pekerja berharap penentuan UMP untuk tahun 2026 yang berdasarkan KHL harus mencerminkan kondisi daerah.

Pemerintah Bersiap Bangun Pabrik Pakan Ayam
| Senin, 24 November 2025 | 05:20 WIB

Pemerintah Bersiap Bangun Pabrik Pakan Ayam

Selain tengah menggarap di segmen peternakan ayam, pemerintah juga bersiap garap peternakan sapi yang sudah terintegrasi..

INDEKS BERITA

Terpopuler