ILUSTRASI. Daya beli masyarakat masih belum pulih, margin emiten rokok diprediksi masih akan mengalami tekanan.. KONTAN/Daniel Prabowo
Reporter: Achmad Jatnika | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai Februari lalu, ketentuan tarif cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok terbaru berlaku. Kementerian Keuangan menetapkan rata-rata kenaikan tarif cukai rokok kali ini sebesar 12,5%.
Kenaikan rata-rata tarif CHT ini lebih kecil dibandingkan kenaikan yang dilakukan pada 2020, yaitu rata-rata naik 23%. Perinciannya, tarif cukai sigaret kretek mesin (SKM) naik 23,39%, sigaret putih mesin (SPM) naik 29,95%, sigaret kretek tangan (SKT) dan sigaret putih tangan naik 12,84%.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG