Daerah di Zona Merah Covid-19 Meningkat, Penerapan 3T dan 3M Tak Boleh Lengah

Jumat, 18 Desember 2020 | 15:30 WIB
Daerah di Zona Merah Covid-19 Meningkat, Penerapan 3T dan 3M Tak Boleh Lengah
[ILUSTRASI. Per 13 Desember, daerah yang masuk ke zona merah bertambah menjadi 64 kabupaten/kota. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/20/09/2020.]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 di Indonesia belum mereda. Penanganan pandemi virus corona di beberapa justru semakin mengkhawatirkan.

Ini tampak dari meningkatnya jumlah daerah yang memiliki risiko tinggi. Alih-alih menurun, jumlah kabupaten/kota yang masuk ke zona merah atau risiko tinggi justru meningkat.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per 13 Desember 2020, jumlah kabupaten/kota masuk ke zona merah bertambah menjadi 64 daerah. Padahal, di pekan sebelumnya, zona merah hanya ditempati 47 kabupaten/kota.

 

Daerah dengan risiko tinggi meningkat lantara ada beberapa kabupaten/kota yang sebelumnya berada di zona risiko sedang maupun risiko rendah masuk ke zona merah.

Sebanyak satu kabupaten/kota berpindah dari zona kuning atau risiko rendah ke zona merah. Sementara sebanyak 34 kabupaten/kota berpindah dari zona oranye atau risiko sedang ke zona merah.

Baca Juga: Relokasi Anggaran Pemerintah, demi Penggratisan Vaksinasi Covid-19

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19  Wiku Adisasmito menyayangkan peningkatan jumlah daerah yang masuk zona risiko tinggi. Menurut Wiku, meningkatnya jumlah daerah yang masuk zona merah harus disikapi secara serius.

Daerah dengan risiko sedang juga mengalami peningkatan. Berdasarkan data per 13 Desember, jumlah daerah yang berada di zona oranye meningkat menjadi sebanyak 380 kabupaten/kota. Di pekan sebelumnya, zona oranye berisi 371 kabupaten/kota.

 

Sebanyak 2 kabupaten/kota bergeser dari zona tidak terdampak (hijau) ke zona oranye sementara satu kabupaten/kota bergeser dari zona tidak ada kasus (hijau) ke zona oranye. Lalu, ada 35 kabupaten/kota yang sebelumnya berada di zona kuning berpindah ke zona oranye.

Risiko Covid-19 di beberapa daerah sebetulnya mengalami perbaikan. Sebanyak 18 kabupaten/kota yang sebelumnya berada di zona merah berpindah ke zona oranye.

Baca Juga: Terkerek Vaksin, Harga Minyak Cetak Rekor Tertinggi Sejak Maret

Sebanyak 12 kabupaten/kota bergeser dari zona oranye ke zona kuning. Lalu, sebanyak 2 kabupaten/kota bergeser dari zona kuning ke zona hijau.

Jika dicermati, perkembangan peta zonasi risiko Covid-19 pekan ini masih terlihat sama seperti tren yang terjadi sebelumnya. Mayoritas kabupaten/kota masih merasa nyaman berada di risiko oranye.

 

Wiku mengkhawatirkan, daerah di zona oranye dapat berpindah ke zona merah jika penanganan pandemi Covid-19 sedikit saja lengah.

"Ingat, zona risiko sedang bukan zona aman. Sedikit lengah, maka kabupaten/kota dapat berpindah ke zona yang lebih tinggi dan lebih berbahaya," ujar Wiku di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (15/12).

Wiku meminta semua daerah menyikapi secara serius perkembangan peta zonasi risiko Covid-19 dari minggu ke minggu.

Baca Juga: Efek Pandemi, Pengalokasian Uang Tunai Selama Libur Natal dan Tahun Baru Menurun

Ia juga meminta penerapan 3T (testing, tracing, dan treatment) terus digalakkan secara masif. Penegakan disiplin protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, serta menjaga jarak) harus lebih digencarkan.

"Tegakkan disipilin terhadap masyarakat yang masih lengah dan tidak mematuhi protokol kesehatan," tegas Wiku.

Selanjutnya: Verifikasi Klaim Pasien Covid-19 di BPJS Kesehatan Sudah Mencapai Rp 11,49 Triliun

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Bagikan

Berita Terbaru

Pemerintah Siap Kucuri Dana Ke Koperasi Merah Putih, 20.000 Koperasi Bakal Kebagian
| Kamis, 18 September 2025 | 16:23 WIB

Pemerintah Siap Kucuri Dana Ke Koperasi Merah Putih, 20.000 Koperasi Bakal Kebagian

Menteri Koperasi Ferry Juliantono menjelaskan saat ini sudah terdapat 1.064 Kopdes Merah Putih yang telah menyerahkan proposal pinjaman.

Beleid Co-Payment Siap Rilis Lagi, Besarnya 5% dan Ganti Nama Jadi Re-Sharing
| Kamis, 18 September 2025 | 15:30 WIB

Beleid Co-Payment Siap Rilis Lagi, Besarnya 5% dan Ganti Nama Jadi Re-Sharing

Perusahaan asuransi wajib menyediakan produk tanpa fitur pembagian risiko, tapi juga diperbolehkan menawarkan produk dengan skema re-sharing.

Pemerintah Mengubah Postur Anggaran, Defisit Kian Lebar dan Transfer ke Daerah Naik
| Kamis, 18 September 2025 | 15:19 WIB

Pemerintah Mengubah Postur Anggaran, Defisit Kian Lebar dan Transfer ke Daerah Naik

Banggar DPR RI bersama pemerintah telah menyetujui perubahan postur RAPBN 2026. Pendapatan, belanja, dan defisit disesuaikan.

Harga Saham BBRI Kembali ke Jalur Menanjak Seiring Akumulasi Blackrock dan JP Morgan
| Kamis, 18 September 2025 | 08:38 WIB

Harga Saham BBRI Kembali ke Jalur Menanjak Seiring Akumulasi Blackrock dan JP Morgan

Pertumbuhan kredit Bank BRI (BBRI) diproyeksikan lebih bertumpu ke segmen konsumer dan korporasi, khususnya di sektor pertanian dan perdagangan. 

Investor Asing Pandang Netral ke Perbankan Indonesia, BBCA, BMRI, & BBRI Jadi Jagoan
| Kamis, 18 September 2025 | 07:55 WIB

Investor Asing Pandang Netral ke Perbankan Indonesia, BBCA, BMRI, & BBRI Jadi Jagoan

Likuiditas simpanan dan penyaluran kredit perbankan yang berpotensi lebih rendah sepanjang tahun ini jadi catatan investor asing.

Menanti Tuah Stimulus Saat Ekonomi Masih Lemah
| Kamis, 18 September 2025 | 07:19 WIB

Menanti Tuah Stimulus Saat Ekonomi Masih Lemah

Meski berisiko, penempatan dana ini bisa jadi sentimen positif bagi saham perbankan, karena ada potensi perbaikan likuiditas dan kualitas aset.

JITEX Bidik Transaksi Rp 14,9 Triliun
| Kamis, 18 September 2025 | 07:15 WIB

JITEX Bidik Transaksi Rp 14,9 Triliun

JITEX 2025 diikuti  335 eksibitor dan 258 buyer. Tahun ini kami menghadirkan buyer internasional dari sembilan negara dan lebih banyak investor

 Pengusaha Minta Setop Impor Baki Makan Bergizi
| Kamis, 18 September 2025 | 07:12 WIB

Pengusaha Minta Setop Impor Baki Makan Bergizi

Kapasitas produksi dalam negeri dinilai mampu memenuhi kebutuhan food tray program MBG. sehingga tidak perlu impor

Progres Proyek LRT  Fase 1B Capai 69,88%
| Kamis, 18 September 2025 | 07:00 WIB

Progres Proyek LRT Fase 1B Capai 69,88%

Pada Zona 1, yakni Jl. Pemuda Rawamangun dan Jl. Pramuka Raya, progres pembangunan telah mencapai 69,06%

Penjualan Ciputra (CTRA) Bisa Terpacu Tren Bunga Layu
| Kamis, 18 September 2025 | 06:58 WIB

Penjualan Ciputra (CTRA) Bisa Terpacu Tren Bunga Layu

CTRA berada di posisi yang tepat untuk mempertahankan pertumbuhan, margin, dan mendorong nilai jangka panjang

INDEKS BERITA

Terpopuler