Daftar Emiten Pertanian dengan angka PER, EPS, dan PBV (18 Februari 2019)

Selasa, 19 Februari 2019 | 08:03 WIB
Daftar Emiten Pertanian dengan angka PER, EPS, dan PBV (18 Februari 2019)
[]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berikut daftar saham emiten sektor pertanian (perkebunan, perikanan, peternakan, dan lainya) di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memuat angka price earning ratio (PER), earning per share (EPS), dan price to book value (PBV) per 18 Februari 2018.

Banyak analis dan investor di pasar modal beranggapan bahwa kinerja emiten secara fundamental lebih fair dibandingkan dengan emiten yang berada pada sektor bisnis yang sama atau serupa.

Kode Emiten Harga (18/2) PER EPS PBV
Perkebunan
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 13.750 17,65 779 1,38
ANDI Andira Agro Tbk. 1.740 108,75 16 12,99
ANJT Austindo Nusantara Jaya Tbk. 1.050 -525 -2 0,61
BWPT Eagle High Plantations Tbk. 163 -14,82 -11 0,86
DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk. 396 11,31 35 1,16
GOLL Golden Plantation Tbk. 50 -1,67 -30 0,23
GZCO Gozco Plantations Tbk. 55 -1,53 -36 0,24
JAWA Jaya Agra Wattie Tbk. 136 -2,52 -54 0,76
LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.355 20,22 67 1,11
MAGP Multi Agro Gemilang Plantation Tbk. 50 -50 -1 0,77
MGRO Mahkota Group Tbk. 1.010 59,41 17 5,71
PALM Provident Agro Tbk. 282 282 1 1,38
SGRO Sampoerna Agro Tbk. 2.300 19,33 119 1,06
SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk. 496 70,86 7 0,43
SMAR SMART Tbk. 4.110 685 6 1,02
SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. 1.150 23 50 2,52
TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. 880 6,57 134 1,07
UNSP Bakrie Sumatra Plantations Tbk. 130 -0,16 -803 -0,26
Peternakan
BEEF Estika Tata Tiara Tbk. 220 20 11 2
Perikanan
DSFI Dharma Samudera Fishing In Tbk. 124 31 4 1,38
Lainnya
BISI BISI International Tbk. 1.410 13,43 105 1,98

Sumber: RTI

Bagikan

Berita Terbaru

Saham Perkapalan Mengangkat Sauh, Cuma Gorengan atau Fundamental yang Mulai Berlayar?
| Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

Saham Perkapalan Mengangkat Sauh, Cuma Gorengan atau Fundamental yang Mulai Berlayar?

Sepanjang tahun 2025 berjalan, harga saham emiten kapal mengalami kenaikan harga signifikan, bahkan hingga ratusan persen.

Analisis Astra International, Bisnis Mobil Lesu tapi Saham ASII  Malah Terbang 31,85%
| Minggu, 21 Desember 2025 | 09:05 WIB

Analisis Astra International, Bisnis Mobil Lesu tapi Saham ASII Malah Terbang 31,85%

Peluncuran produk baru seperti Veloz Hybrid diharapkan bisa menjadi katalis penahan penurunan volume penjualan. 

Embusan Angin Segar Bagi Investor Saham dan Kripto di Indonesia dari Amerika
| Minggu, 21 Desember 2025 | 08:31 WIB

Embusan Angin Segar Bagi Investor Saham dan Kripto di Indonesia dari Amerika

Kebijakan QE akan mengubah perilaku investor, perbankan dan institusi memegang dana lebih hasil dari suntikan bank sentral melalui obligasi. 

Nilai Tukar Rupiah Masih Tertekan di Akhir Tahun
| Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah Masih Tertekan di Akhir Tahun

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,16% secara harian ke Rp 16.750 per dolar AS pada Jumat (19/12)

Akuisisi Tambang Australia Tuntas, Bumi Resources Gelontorkan Duit Rp 346,9 Miliar
| Minggu, 21 Desember 2025 | 08:15 WIB

Akuisisi Tambang Australia Tuntas, Bumi Resources Gelontorkan Duit Rp 346,9 Miliar

Transformasi bertahap ini dirancang untuk memperkuat ketahanan BUMI, mengurangi ketergantungan pada satu siklus komoditas.

Rajin Ekspansi Bisnis, Kinerja Grup Merdeka Masih Merana, Ada Apa?
| Minggu, 21 Desember 2025 | 08:06 WIB

Rajin Ekspansi Bisnis, Kinerja Grup Merdeka Masih Merana, Ada Apa?

Tantangan utama bagi Grup Merdeka pada 2026 masih berkaitan dengan volatilitas harga komoditas, terutama nikel. 

Chandra Asri Pacific (TPIA) Terbitkan Obligasi Sebesar Rp 1,5 Triliun
| Minggu, 21 Desember 2025 | 07:42 WIB

Chandra Asri Pacific (TPIA) Terbitkan Obligasi Sebesar Rp 1,5 Triliun

Dana bersih dari hasil obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya untuk keperluan modal kerja. 

Kelolaan Reksadana Syariah Tumbuh Subur di 2025
| Minggu, 21 Desember 2025 | 07:00 WIB

Kelolaan Reksadana Syariah Tumbuh Subur di 2025

Dana kelolaan reksadana syariah mencapai Rp 81,54 triliun per November 2025, meningkat 61,30% secara year-to-date (ytd). 

Menjaga Keseimbangan Cuan Bisnis Bank Syariah & ESG
| Minggu, 21 Desember 2025 | 06:10 WIB

Menjaga Keseimbangan Cuan Bisnis Bank Syariah & ESG

Di tengah dorongan transisi menuju ekonomi rendah karbon, perbankan diposisikan sebagai penggerak utama pembiayaan berkelanjutan.

Mengunci Target Pertumbuhan Ekonomi
| Minggu, 21 Desember 2025 | 06:10 WIB

Mengunci Target Pertumbuhan Ekonomi

​ Pemerintah, dengan semangat dan ambisi besar seperti biasanya, menargetkan 2026 sebagai pijakan awal menuju mimpi pertumbuhan ekonomi 8%.

INDEKS BERITA

Terpopuler