ILUSTRASI. Komisaris, direksi, manajemen serta pemegang saham?PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)?saat pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta?(18/4/2023). KONTAN/Akhmad Suryahadi
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) terus memacu penyelesaian pembangunan smelter nikel tahun ini. Salah satunya yang direncanakan akan rampung di akhir 2024 alah smelter High-Pressure Acid Leach (HPAL) yang dibangun bersama GEM Co. Ltd.
Pada proyek ini MBMA masuk melalui PT Merdeka Industri Anantha yang mengempit 55% kepemilikan saham di PT ESG New Energy Material, sisanya 49% dimiliki oleh GEM.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.