Dato Sri Tahir: Wujud Komitmen, Keluarga Saya Menjadi Deposan Terbesar Bank Mayapada

Minggu, 07 Juni 2020 | 20:56 WIB
Dato Sri Tahir: Wujud Komitmen, Keluarga Saya Menjadi Deposan Terbesar Bank Mayapada
[ILUSTRASI. Pemilik Mayapada Grup Dato Sri Tahir menyapa wartawan seusai melakukan pelaporan terkait penukaran uang dolar AS dan dolar Singapura ke rupiah kepada Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, di Bank Indonesia, Jakarta, Senin (15/10). Dato Sri Tahir melakuka]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dato Sri Tahir Komisaris Utama PT Bank Mayapada Internasional Tbk menegaskan sebagai pemegang saham, dirinya memegang komitmen terhadap bank yang dimilikinya.

Salah satu wujudnya adalah penempatan dana deposito besar milik keluarganya di dalam pembukuan emiten perbankan bersandi saham MAYA ini.

Kepada KONTAN, Tahir menyatakan dirinya beserta anak-anaknya (keluarga) merupakan deposan terbesar di Bank Mayapada.

"Minimum Rp 1,4 triliun, sampai hari ini, dana saya dan putra-putri saya berada di Mayapada," tutur Tahir, Jumat (5/6).

Di samping itu, lanjut Tahir, salah satu pemegang saham Bank Mayapada adalah konglomerasi asal Taiwan, Cathay Insurance. Menurut Tahir, ber-partner dengan Cathay Insurance merupakan hal yang luar biasa.

"30% saham (Bank Mayapada) dimiliki oleh konglomerat dan Bank terbesar di Taiwan, Cathay Insurance," tukas Tahir.

Baca Juga: Terima Setoran Dana dari Tahir, Modal Bank Mayapada Makin Tebal

Seperti diketahui, April lalu Tahir telah melakukan setoran modal ke Bank Mayapada melalui dua cara.

Cara pertama yakni Tahir melakukan setoran modal Rp 252,09 miliar secara tunai ke Bank Mayapada. Penempatan dana tersebut dilakukan melalui PT Mayapada Karunia sebesar Rp 230 miliar dan melalui PT Mayapada Kasih senilai Rp 22,09 miliar.

Cara kedua berupa setoran modal di Bank Mayapada oleh Tahir sebesar Rp 3,5 triliun dengan menempatkan kembali dana hasil penjualan tiga gedung miliknya ke Bank Mayapada.

Pada 24 April lalu, Bank Mayapada membeli tiga gedung milik Tahir, yakni Menara Topas di Jakarta, Gedung Perkantoran di Mayapada Complex, Surabaya, dan gedung di di By pass I Gusti Ngurah Rai, Bali. Total nilai transaksi sebesar Rp 3,5 triliun.

Peningkatan modal itu menyebabkan capital adequacy ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal Bank Mayapada meningkat menjadi 17,97% per April 2020. Sebagai pembanding, pada akhir Desember 2019, posisi CAR Bank Mayapada masih sebesar 16,18%.

Bagikan

Berita Terbaru

IHSG Melonjak 1% ke 6.678 Hari Ini (25/4), UNVR Masuk Top Leaders
| Jumat, 25 April 2025 | 20:20 WIB

IHSG Melonjak 1% ke 6.678 Hari Ini (25/4), UNVR Masuk Top Leaders

Jumat (25/4), IHSG melonjak 0,99% atau 65,44 poin ke 6.678,91 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia.

Dua Saham Masuk ke Indeks IDX80 Mulai 2 Mei 2025, Ini Daftar Lengkapnya
| Jumat, 25 April 2025 | 15:08 WIB

Dua Saham Masuk ke Indeks IDX80 Mulai 2 Mei 2025, Ini Daftar Lengkapnya

Saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) masuk pada indeks IDX80 periode 2 Mei hingga 31 Juli 2025.

Daftar Lengkap Saham Indeks IDX30 Mulai 2 Mei 2025
| Jumat, 25 April 2025 | 14:35 WIB

Daftar Lengkap Saham Indeks IDX30 Mulai 2 Mei 2025

Saham yang masuk indeks IDX30 periode 2 Mei hingga 31 Juli 2025 adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Daftar Lengkap Saham-Saham LQ45 Periode 2 Mei-31 Juli 2025
| Jumat, 25 April 2025 | 14:05 WIB

Daftar Lengkap Saham-Saham LQ45 Periode 2 Mei-31 Juli 2025

BEI mengocok ulang konstituen saham penghuni sejumlah indeks, termasuk indeks LQ45 untuk periode 2 Mei hingga 31 Juli 2025.

Profit 39,12% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Naik (25 April 2025)
| Jumat, 25 April 2025 | 08:41 WIB

Profit 39,12% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Naik (25 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (25 April 2025) 1 gram Rp 1.986.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 39,12% jika menjual hari ini.

Prospek Trimegah Bangun Persada (NCKL) Kinclong, Analis Pasang Rekomendasi Beli
| Jumat, 25 April 2025 | 07:29 WIB

Prospek Trimegah Bangun Persada (NCKL) Kinclong, Analis Pasang Rekomendasi Beli

Prospek PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) diramal tetap solid, didukung oleh proyeksi pertumbuhan produksi dan kontrol biaya yang efisien.

Hartadinata (HRTA) Mengincar Kenaikan Penjualan 60%
| Jumat, 25 April 2025 | 07:26 WIB

Hartadinata (HRTA) Mengincar Kenaikan Penjualan 60%

Kinerja PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) berpeluang meningkat di tengah tren penguatan harga emas sepanjang tahun ini. 

Sikap Trump Melunak, Investor Mulai Melirik Aset Berisiko
| Jumat, 25 April 2025 | 07:19 WIB

Sikap Trump Melunak, Investor Mulai Melirik Aset Berisiko

Sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mulai melunak terkait penetapan tarif ke China, mendorong penguatan sejumlah aset berisiko.

Upaya Efisiensi Unilever Indonesia (UNVR) Mulai Buahkan Hasil
| Jumat, 25 April 2025 | 07:15 WIB

Upaya Efisiensi Unilever Indonesia (UNVR) Mulai Buahkan Hasil

Kendati secara tahunan masih turun, kinerja PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mulai membaik secara kuartalan

Hari Ini Jumat (25/4), IHSG Berpotensi Limbung dan Kehilangan Tenaga
| Jumat, 25 April 2025 | 07:12 WIB

Hari Ini Jumat (25/4), IHSG Berpotensi Limbung dan Kehilangan Tenaga

Dari dalam negeri, perhatian pelaku pasar tertuju pada rilis data  money supply M2 atau jumlah uang beredar di Indonesia bulan Maret 2025. 

INDEKS BERITA

Terpopuler