Depo Bangunan Bersiap IPO, CSAP Akan Kedatangan Penantang di Bursa Saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak lama lagi PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) yang mengelola Mitra10 akan memiliki pesaing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini seiring rencana Depo Bangunan menggelar initial public offering atau IPO.
Di dunia bisnis, Mitra10 selama ini memang menjadi kompetitor Depo Bangunan. Keduanya sama-sama pemain besar di bisnis supermarket bahan bangunan.
Nah, jika tak ada aral melintang, PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk, pengelola Depo Bangunan akan melantai di BEI pada November 2021.
Depo Bangunan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 1,024 miliar saham, setara 15,08 persen dari modal disetor dan ditempatkan penuh setelah IPO.
Dengan harga penawaran di Rp 426 - Rp 525 per saham, Depo Bangunan berpeluang meraup dana melalui IPO antara Rp 436,22 miliar hingga Rp 537,60 miliar.
Baca Juga: IPO Produsen Alat Kantor Bantex PT Perma Plasindo Tbk, Ada Bonus Waran Untuk Investor
Serupa dengan namanya, supermarket bahan bangunan yang didirikan Kambiyanto Kettin pada 1996 silam, itu akan menggunakan kode emiten DEPO.
Saat ini Depo Bangunan memiliki sembilan gerai yang berlokasi di Jakarta, Serpong, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan Lampung.
Gerai terbesar berada di Serpong, Tangerang Selatan dengan luas area lebih dari 20.000 m2 dan luas toko 9.012 m2.
Depo Bangunan menjajakan lebih dari 49.000 produk, 90.000 SKU dengan 1.500 merek berbeda baik yang lokal maupun impor dari mancanegara.
Dalam hajatan IPO, Depo Bangunan dibantu oleh Mirae Asset Sekuritas sebagai underwriter.
Selanjutnya: Pendapatan Lippo Karawaci (LPKR) per September Naik 37,7%, Rugi Bersihnya Menciut