IPO Produsen Alat Kantor Bantex PT Perma Plasindo Tbk, Ada Bonus Waran Untuk Investor

Kamis, 28 Oktober 2021 | 11:36 WIB
IPO Produsen Alat Kantor Bantex PT Perma Plasindo Tbk, Ada Bonus Waran Untuk Investor
[ILUSTRASI. Produsen alat kantor merek Bantex, PT Perma Plasindo Tbk akan IPO dan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 November 2021. KONTAN/Daniel Prabowo]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulan November 2021 akan diramaikan aksi penggalangan dana melalui initial public offering atau IPO. Salah satunya IPO PT Perma Plasindo Tbk yang akan menyandang kode emiten BINO.

PT Perma Plasindo Tbk merupakan produsen alat kantor merek Bantex. Rencananya, perusahaan itu akan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 November 2021.

BINO menawarkan sebanyak-banyaknya 435 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah saham ini setara 20 persen dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO.

Harga penawaran IPO saham produsen Bantex ada di rentang Rp 120 per saham hingga Rp 145 per saham. Dus, total dana IPO yang berpeluang diraup PT Perma Plasindo Tbk antara Rp 52,2 miliar hingga Rp 63,075 miliar.

Baca Juga: IPO Widodo Makmur Perkasa, Induk WMUU Ini Incar Dana Hingga Rp 1,83 triliun

Bagi investor yang membeli saham perdana PT Perma Plasindo Tbk akan mendapat Waran Seri I dengan rasio 2:1. 

Jumlah waran yang diterbitkan sebanyak-banyaknya 217,5 juta lembar, setara 12,50 persen dari modal disetor pada saat pernyataan pendaftaran IPO. 

Dalam prospektus awal yang diterbitkan Kamis (28/10), belum diketahui perihal harga pelaksanaan Waran Seri I.

PT Perma Plasindo Tbk akan menggunakan dana IPO untuk beberapa keperluan. Pertama, Rp 38 miliar untuk pelunasan pokok hutang pihak ketiga, yaitu PT Usaha Gema Jaya dan Koperasi Jasa Bintang Timur Kapital. 

Kedua, sebanyak Rp 4,5 miliar akan digunakan sebagai pinjaman kepada entitas anak, yakni PT Batara Indah untuk pembelian penambahan mesin.

Baca Juga: Paytm Menaikkan Target Penawaran Umum Perdana (IPO) Menjadi US$ 2,44 Miliar

Ketiga, Rp 2,85 miliar akan digunakan untuk pembelian dua bidang tanah di Klaten dari pihak ketiga. Perseroan akan membangun gudang distribusi dan kantor yang akan disewakan kepada entitas anak, PT Bino Mitra Sejati untuk ekspansi distribusi center.

Keempat, Rp 2,55 miliar akan digunakan sebagai pinjaman kepada Bino Digital Solutions PTE LTD untuk pengembangan Bantex hybrid file digital yang akan dilakukan oleh BDS dengan salah satu pemegang sahamnya, yaitu Sircured Pte Ltd di Singapura.

Kelima, sisa dana IPO akan dipakai untuk modal kerja perseroan dan dikucurkan ke PT Bino Mitra Sejati sebagai pinjaman pemegang saham. Dananya lalu dipakai BMS untuk untuk modal kerja.

Selanjutnya: Ini Identitas Investor yang Borong 20 Persen Saham CARE Senilai Rp 2,99 Triliun

 

Bagikan

Berita Terbaru

Dana Kelolaan Manajer Investasi Masih Tumbuh Solid
| Sabtu, 18 Oktober 2025 | 13:06 WIB

Dana Kelolaan Manajer Investasi Masih Tumbuh Solid

Sejumlah manajer investasi di Indonesia tetap mencatat pertumbuhan dana kelolaan positif di tengah fluktuasi pasar keuangan global, ​

Hasil Survei Bank Indonesia, Geliat Usaha Melandai di Semester II-2025
| Sabtu, 18 Oktober 2025 | 10:33 WIB

Hasil Survei Bank Indonesia, Geliat Usaha Melandai di Semester II-2025

Bank Indonesia melaporkan pertumbuhan SBT hanya 11,55% pada Q3 2025 dan memperkirakan hanya 10,53% di Q4, menandakan perlambatan ekonomi.

Menkeu Purbaya Bentuk Pokja Awasi Belanja 26 K/L
| Sabtu, 18 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Menkeu Purbaya Bentuk Pokja Awasi Belanja 26 K/L

Menteri Purbaya ungkap 26 kementerian belum optimal realisasi anggaran. Pokja akan monitor dan laporkan tiap bulan.

Mengulik Wacana Pemerintah Melakukan Hapus Tagih Kredit Macet Bernilai Mini
| Sabtu, 18 Oktober 2025 | 10:24 WIB

Mengulik Wacana Pemerintah Melakukan Hapus Tagih Kredit Macet Bernilai Mini

Ratusan ribu calon debitur KPR FLPP tidak dapat mengakses pembiayaan karena masuk daftar hitam SLIK akibat kredit macet kecil.

Realisasi Investasi Asing Pada Kuartal III-2025 Kembali Anjlok Secara Tahunan
| Sabtu, 18 Oktober 2025 | 10:19 WIB

Realisasi Investasi Asing Pada Kuartal III-2025 Kembali Anjlok Secara Tahunan

Realisasi foreign direct investment ke Indonesia mencapai Rp 212 triliun pada kuartal III-2025, turun 8,87% secara tahunan

Demi Angkat Ekonomi, Inilah Stimulus Tambahan Penyangga Daya Beli
| Sabtu, 18 Oktober 2025 | 10:13 WIB

Demi Angkat Ekonomi, Inilah Stimulus Tambahan Penyangga Daya Beli

Pemerintah menggelontorkan anggaran untuk menambah bantuan langsung tunai dan magang program fresh graduate 

Perjalanan Neneng Goenadi, Dari Konsultan Jadi Bos Teknologi
| Sabtu, 18 Oktober 2025 | 09:00 WIB

Perjalanan Neneng Goenadi, Dari Konsultan Jadi Bos Teknologi

Neneng membawa pengalamannya sebagai seorang profesional untuk mengelola bisnis dan memberdayakan jutaan mitra pengemudi di ekosistem digital Grab

Rupiah dalam Sepekan Tertekan Data Ekonomi
| Sabtu, 18 Oktober 2025 | 07:30 WIB

Rupiah dalam Sepekan Tertekan Data Ekonomi

Rupiah melemah tipis 0,05% secara harian ke posisi Rp 16.590 per dolar AS pada Jumat (17/10). Dalam sepekan rupiah spot telah melemah 0,12%.  

Gandeng Electrolux, Selaras Citra Nusantara (SCNP) Produksi Kompor Tanam Premium
| Sabtu, 18 Oktober 2025 | 07:25 WIB

Gandeng Electrolux, Selaras Citra Nusantara (SCNP) Produksi Kompor Tanam Premium

Langkah ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk mengembangkan produk baru di tengah gempuran alat rumah tangga impor.

Penjualan Semen Baturaja (SMBR) Melonjak 21%
| Sabtu, 18 Oktober 2025 | 07:10 WIB

Penjualan Semen Baturaja (SMBR) Melonjak 21%

Permintaan di wilayah Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) yang meliputi Sumatra Selatan, Jambi dan Lampung masih ada dalam tren menanjak.

INDEKS BERITA

Terpopuler