Digital Banking Libur

Jumat, 14 April 2023 | 08:30 WIB
Digital Banking Libur
[]
Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain laba dan dividen, kisah industri perbankan akhir-akhir ini adalah soal semangat para bankir mengembangkan digital banking dan aplikasi super alias super apps.

Biasanya perbankan  memaparkan dengan penuh semangat, bagaimana digital banking dan super apps ini memudahkan nasabah.

Perbankan memang agresif bekerjasama dengan banyak pihak untuk memudahkan nasabah bertransaksi.  Dengan super apps seluruh transaksi perbankan, kecuali penarikan tunai, dapat dilakukan hanya melalui genggaman

Teknologi memang memudahkan.  Dengan teknologi, masyarakat tak perlu ke bank untuk membuka rekening. Cukup buka aplikasi, download, lalu terhubung dengan bank.

Untuk verifikasi, cukup dengan video call. Bahkan beberapa bank sudah menerapkan teknologi on boarding. Artinya verifikasi sudah tidak perlu pakai video call.

Semua itu dimungkinakan dengan open banking, Ini adalah  merupakan mekanisme penyediaan akses data nasabah melalui penggunaan teknologi application programming interface (API).

Kini digital banking menjadi senjata utama perbankan. Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo dalam Rapat Dewan Gubernur Maret lalu menyebutkan, nilai transaksi uang elektronik (UE) pada Februari 2023 tumbuh 31,14% secara tahunan,  yang mencapai Rp 35,7 triliun. Nilai transaksi digital banking meningkat 28,35% yoy.

Maraknya digital banking turut menambah pendapatan fee bank.  Tapi apa benar, bank sudah melaksanakan digital banking 100%?

Dalam sebuah email, salah satu biller meminta nasabah membayar  tagihan sebelum cuti bersama Lebaran 2023 kali ini. "Pada periode libur tersebut, operasional bank akan ditutup sehingga mempengaruhi pencatatan serta pembukuan transaksi Anda. Pembayaran tagihan melalui operasional bank  pada periode tersebut akan mengalami keterlambatan pembukuan dan dikenakan denda," tulis provider itu.

Sebelumnya, ada juga  bank yang  meminta nasabah membayar kredit pemilikan rumah (KPR) sebelum cuti bersama agar terhindar dari keterlambatan.

Nah, inilah tantangan digital banking sebenarnya. Bukan sekadar memudahkan buka rekening, menyediakan uang tunai atau melakukan apapun lewat aplikasi. Tapi, bagaimana sistem bank juga bisa membukukan transaksi secara online saat libur panjang.  Kok, digital banking malah ikut cuti bersama?

Bagikan

Berita Terbaru

ESG SMDR: Hati-Hati Berlayar Agar Tidak Terombang-Ambing Ketidakpastian Ekonomi
| Senin, 26 Mei 2025 | 09:24 WIB

ESG SMDR: Hati-Hati Berlayar Agar Tidak Terombang-Ambing Ketidakpastian Ekonomi

Tahun 2025 masih diliputi ketidakpastian. Manajemen PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) memilih berhati-hati ekspansi.

Punya Potensi Pertumbuhan Tinggi dan Pasar Besar
| Senin, 26 Mei 2025 | 09:16 WIB

Punya Potensi Pertumbuhan Tinggi dan Pasar Besar

Tren bisnis ke depan adalah berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kesadaran masyarakat yang meningkat akan berbagai isu lingkungan.

Urgensi Kepemimpinan Kreatif di Daerah
| Senin, 26 Mei 2025 | 09:14 WIB

Urgensi Kepemimpinan Kreatif di Daerah

Pemprov Nusa Tenggara Barat mendorong keterlibatan Badan Riset Daerah untuk berperan aktif melahirkan kajian.

Dorong Jumlah Transaksi Lewat Akuisisi Merchant
| Senin, 26 Mei 2025 | 09:11 WIB

Dorong Jumlah Transaksi Lewat Akuisisi Merchant

Pelaku UMKM menjadi incaran bank besar untuk rekanan bisnis merchant QRIS dan EDC.                       

Profit 33,06% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Mengkerut (26 Mei 2025)
| Senin, 26 Mei 2025 | 08:56 WIB

Profit 33,06% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Mengkerut (26 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (26 Mei 2025) Rp 1.919.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,06% jika menjual hari ini.

Rapuhnya Demokrasi
| Senin, 26 Mei 2025 | 08:54 WIB

Rapuhnya Demokrasi

Opini yang dibungkam sesungguhnya tidak pernah benar-benar hilang, tapi mengendap sesaat dan menjadi luka sosial.

Dapat Perpanjangan Jatuh Tempo Obligasi, Begini Likuiditas dan Strategi ADCP ke Depan
| Senin, 26 Mei 2025 | 08:40 WIB

Dapat Perpanjangan Jatuh Tempo Obligasi, Begini Likuiditas dan Strategi ADCP ke Depan

ADCP akan mengandalkan pemasukan dari penjualan properti, termasuk monetisasi aset seperti tanah lot di Sentul.

Agar Pasar Saham Kian Bergairah, BEI Mesti Evaluasi Kebijakan UMA Hingga Kode Broker
| Senin, 26 Mei 2025 | 08:29 WIB

Agar Pasar Saham Kian Bergairah, BEI Mesti Evaluasi Kebijakan UMA Hingga Kode Broker

Regulator pasar modal tidak bisa copy-paste secara mentah best practice di bursa global tanpa penyesuaian berbasis kebutuhan lokal.

Impor Kedelai dan Gandum dari AS Bakal Ditingkatkan, Bukan Masalah Besar
| Senin, 26 Mei 2025 | 08:07 WIB

Impor Kedelai dan Gandum dari AS Bakal Ditingkatkan, Bukan Masalah Besar

Importir Indonesia harus mendapatkan harga terbaik sehingga barang yang diimpor kompetitif dan bersaing.

Emas Lanjut Naik Usai Kembali Tembus US$ 3.300, Pilih Saham ANTM, MDKA, atau BRMS?
| Senin, 26 Mei 2025 | 07:59 WIB

Emas Lanjut Naik Usai Kembali Tembus US$ 3.300, Pilih Saham ANTM, MDKA, atau BRMS?

Apabila tidak ada perubahan sentimen, harga emas paling tidak akan kembali ke US$ 3.500 dan berpotensi menuju US$ 3.800.

INDEKS BERITA

Terpopuler