Dilema Sekolah Tatap Muka, Ancaman Kesehatan atau Kualitas Pendidikan?
KONTAN.CO.ID - Raut kecewa tak bisa disembunyikan dari wajah Abas Mansur, Guru Bahasa Inggris di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) swasta yang terletak di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan. Pasalnya, baru saja mencicipi pembelajaran tatap muka (PTM) dua minggu, sekolahnya terpaksa melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) kembali.
Penyebabnya, salah satu siswa didiknya dinyatakan reaktif setelah dilakukan tes swab antigen di sekolah. Alhasil, ia kini harus menjalani kembali pengajaran jarak jauh yang menurutnya tidak efektif.
