Dinilai Akan Berdampak Buruk, Premier League Tolak Usul Piala Dunia Biennial

Jumat, 12 November 2021 | 11:37 WIB
Dinilai Akan Berdampak Buruk, Premier League Tolak Usul Piala Dunia Biennial
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Bola dengan logo Premier League, 20 Februari 2021. General view of the match ball Pool via REUTERS/Richard Heathcote]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - LONDON. Klub-klub liga teratas di Inggris dengan suara bulat menentang rencana federasi asosiasi sepakbola (FIFA) menggelar Piala Dunia dua tahunan dan memperpanjang jeda internasional mulai 2024. Demikian pernyataan Kepala Eksekutif Premier League, Richard Masters, Kamis (11/11).

FIFA sedang mempertimbangkan usul untuk menggelar kompetisi sepakbola dunia setiap dua tahun sekali (biennial), lebih sering dari format saat ini, yaitu sekali dalam empat tahun. Rencana mengubah kalender pertandingan internasional itu dijadwalkan bergulir setelah 2024.
 
“Liga Premier berkomitmen untuk mencegah perubahan radikal pada Kalender Pertandingan Internasional FIFA pasca-2024 yang akan berdampak buruk pada kesejahteraan pemain dan mengancam daya saing, kalender, struktur, dan tradisi sepak bola domestik,” kata Masters.

Baca Juga: Pulang kampung ke Barcelona, Al-Sadd bebaskan denda untuk Xavi Hernandez

“Kami terbuka untuk reformasi dan ide-ide baru, tetapi mereka harus meningkatkan keseimbangan yang saling melengkapi antara sepak bola domestik dan internasional untuk meningkatkan permainan di semua tingkatan.”

Rencana FIFA telah menuai perlawanan dari beberapa asosiasi sepakbola di Eropa serta badan pengatur UEFA.

Sebelumnya pada hari Kamis, Liga Premier mengumumkan tanggal untuk musim 2022-23, yang akan berhenti pada pertengahan November untuk mengakomodasi penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Selanjutnya: Evergrande Terhindar Lagi dari Default, Bayar Kupon Obligasi di Menit-menit Terakhir

 

Bagikan

Berita Terbaru

Saham BBCA Rebound Tiga Hari Beruntun, JP Morgan Hingga Credit Agricole Borong Banyak
| Jumat, 11 April 2025 | 19:48 WIB

Saham BBCA Rebound Tiga Hari Beruntun, JP Morgan Hingga Credit Agricole Borong Banyak

Cost basis average mayoritas investor institusi asing masih di bawah harga pasar saham BBCA saat ini. 

Rawan Dimainkan Trump, Indonesia dan Banyak Negara Bergantung Pada Visa & Mastercard
| Jumat, 11 April 2025 | 19:35 WIB

Rawan Dimainkan Trump, Indonesia dan Banyak Negara Bergantung Pada Visa & Mastercard

Indonesia memiliki GPN, yang sayangnya masih digunakan secara terbatas dan cuma berlaku di dalam negeri.

Tarik Ulur Tarif Trump dan Menimbang Skenario Terburuk Nasib Industri Sawit
| Jumat, 11 April 2025 | 10:02 WIB

Tarik Ulur Tarif Trump dan Menimbang Skenario Terburuk Nasib Industri Sawit

Memindahkan ekspor dari AS yang porsinya bisa mencapai 10% dari total ekspor ke pasar alternatif bukan perkara mudah.

Masih Menunggu Beleid PPh Final UMKM 0,5%
| Jumat, 11 April 2025 | 09:43 WIB

Masih Menunggu Beleid PPh Final UMKM 0,5%

Pemerintah sebelumnya memastikan kebijakan pajak penghasilan (PPh) final 0,5% bagi UMKM akan diperpanjang hingga tahun ini

Pelaporan SPT Tahunan Baru Mencapai 63,95%
| Jumat, 11 April 2025 | 09:39 WIB

Pelaporan SPT Tahunan Baru Mencapai 63,95%

Pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) per 10 April 2025 mencapai 12,65 juta

Ada Waktu Meningkatkan Posisi Tawar
| Jumat, 11 April 2025 | 09:35 WIB

Ada Waktu Meningkatkan Posisi Tawar

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memutuskan menunda tarif impor resiprokal yang dikenakan pada sebagian besar negara selama 90 hari 

Siap-Siap, Utang Triliunan Rupiah Akan Jatuh Tempo
| Jumat, 11 April 2025 | 09:30 WIB

Siap-Siap, Utang Triliunan Rupiah Akan Jatuh Tempo

Nilai utang pemerintah yang jatuh tempo di tahun ini akan mencapai puncaknya pada bulan Juni mendatang

 Tahun ini AKR Corporindo (AKRA) Bidik Penjualan Lahan Industri Seluas 110 Hektare
| Jumat, 11 April 2025 | 09:07 WIB

Tahun ini AKR Corporindo (AKRA) Bidik Penjualan Lahan Industri Seluas 110 Hektare

Anak usaha AKR, yaitu BKMS selaku pengembang kawasan industri JIIPE, gencar memasarkan penjualan lahan kepada investor.

Profit 33,15% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Meroket Lagi (11 April 2025)
| Jumat, 11 April 2025 | 08:57 WIB

Profit 33,15% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Meroket Lagi (11 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (11 April 2025) 1 gram Rp 1.889.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,15% jika menjual hari ini.

Utang Jumbo AS Jatuh Tempo di 2025-2028, Tarif Trump Sulut China Jual US Treasury
| Jumat, 11 April 2025 | 08:42 WIB

Utang Jumbo AS Jatuh Tempo di 2025-2028, Tarif Trump Sulut China Jual US Treasury

Merujuk laporan The Bureau of The Fiscal Service, per Maret 2025, nilai outstanding utang jatuh tempo AS pada 2025-2028 mencapai US$ 16,8 triliun.

INDEKS BERITA

Terpopuler