Dirut Danareksa Sekuritas Angka Bicara Soal Penahanan Mantan Pejabatnya oleh Kejagung

Kamis, 04 Juni 2020 | 13:00 WIB
Dirut Danareksa Sekuritas Angka Bicara Soal Penahanan Mantan Pejabatnya oleh Kejagung
[ILUSTRASI. (kiri-kanan) Direktur Investment Banking Capital Market Boumediene Sihombing, Direktur Capital Market Budi Susanto, Direktur Utama Friderica Widyasari, Direktur Investment Banking Advisory Santi Suryandari dan Senior Executive Vice President Retail Mohamm]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kejaksaan Agung (Kejagung), Rabu (3/6) sore menahan Marciano Hersondrie Herman mantan Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas dan Erizal mantan Direktur Operasional dan Teknologi Danareksa Sekuritas. Keduanya ditahan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pada fasilitas pembiayaan PT Danareksa Sekuritas kepada PT Aditya Tirta Renata.

Atas penangkapan tersebut, Friderica Widyasari Dewi Direktur Utama Danareksa Sekuritas saat ini menyatakan bahwa kasus yang melibatkan Marciano dan Erizal merupakan kasus lama. Dirinya menyatakan turut prihatin atas kejadian tersebut.

Dia menegaskan, Danareksa Sekuritas saat ini sudah berganti manajemen seiring masuknya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebagai pemegang 67,7% saham.

Baca Juga: Eks Petinggi Danareksa Sekuritas Ditahan Kejaksaan Agung

"Bisnis model yang menimbulkan masalah tersebut, sudah kami tiadakan sejak menjadi kasus," tutur wanita cantik peraih gelar doktor Universitas Gadjah Mada (UGM) ini kepada KONTAN, Kamis (4/6). Bisnis model yang dimaksud Friderica adalah pembiayaan Danareksa Sekuritas kepada perusahaan-perusahaan.

Kata Friderica, Saat ini di Danareksa Sekuritas fokus pada lini bisnis utama. Lini bisnis utama tersebut terdiri dari: Broker dealer (saham dan obligasi) baik untuk klien institusi maupun ritel; Investment banking capital market (IPO saham, obligasi, aksi korporasi dan lain-lain); serta investment banking advisory.

Baca Juga: Mantan petinggi ditahan, kasus Danareksa Sekuritas jadi bidikan Kejagung selanjutnya

Danareksa Sekuritas, imbuh Friderica, mengedepankan good corporate governance (GCG). "Juga Kami akan fokus ke pengembangan ritel market, sesuai core BRI yang menguasai mikro," pungkas Friderica.

Bagikan

Berita Terbaru

 Ratusan Triliun Jadi Beban Negara dan PLN di Balik Rencana Pembangkit Gas 10,3 GW
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 13:01 WIB

Ratusan Triliun Jadi Beban Negara dan PLN di Balik Rencana Pembangkit Gas 10,3 GW

Menurut hitungan Yayasan Cerah total beban yang harus ditanggung bisa mencapai Rp 155,8 triliun per tahun.

Berkaca dari AADI dan RATU yang Masuk MSCI, BEI Mesti Ubah Cara Pandangnya Soal IPO
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 13:00 WIB

Berkaca dari AADI dan RATU yang Masuk MSCI, BEI Mesti Ubah Cara Pandangnya Soal IPO

Semakin banyak emiten baru yang dapat masuk ke indeks global, implikasinya akan sangat positif terhadap reputasi BEI.

Sebanyak 20 Saham Punya Probabilitas Kenaikan Tinggi pada Agustus, Cek Daftarnya
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 11:05 WIB

Sebanyak 20 Saham Punya Probabilitas Kenaikan Tinggi pada Agustus, Cek Daftarnya

Probabilitas kenaikan diukur berdasarkan historis pergerakan saham pada Bulan Agustus 10 tahun terakhir (2015-2024).

Dinaungi Beragam Sentimen Positif, Harga Saham BWPT Belum Berhasil Menjebol Level 120
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 10:00 WIB

Dinaungi Beragam Sentimen Positif, Harga Saham BWPT Belum Berhasil Menjebol Level 120

Kenaikan harga saham BWPT yang sejalan dengan pertumbuhan laba bersih membuat valuasinya tetap atraktif.

Kopi Brasil Terkapar, Kopi Indonesia Bersiap Menyambar
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 09:27 WIB

Kopi Brasil Terkapar, Kopi Indonesia Bersiap Menyambar

Ketimbang Brasil, Indonesia mendapat tarif bea masuk lebih rendah ke AS. Apakah ini peluang meningkatkan ekspor kopi ke AS. 

Profit 27,54% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah (10 Agustus 2025)
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 09:05 WIB

Profit 27,54% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah (10 Agustus 2025)

Harga emas batangan bersertifikat di laman resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang masih sama dengan harga sehari sebelumnya, yaitu Rp 1.951.000.

Kebijakan Pengendalian Harga Saham Suka-Suka dan Metode Analisis Beimology
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 09:00 WIB

Kebijakan Pengendalian Harga Saham Suka-Suka dan Metode Analisis Beimology

Lantaran tak pernah menunjukkan bukti terjadinya pelanggaran aturan pasar modal, pengekangan yang dilakukan lebih seperti melawan hukum pasar.

Beli Mobil Listrik, Jangan Luput Hitung Biaya Jangka Panjang, ya!
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 08:00 WIB

Beli Mobil Listrik, Jangan Luput Hitung Biaya Jangka Panjang, ya!

Mobil listrik memang makin populer. Tapi, jangan sampai keputusan membelinya cuma karena ikutan tren.

Aset Kripto Kini Bebas PPN, Beban Investor Tidak Lebih Ringan
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 07:20 WIB

Aset Kripto Kini Bebas PPN, Beban Investor Tidak Lebih Ringan

Kini, transaksi aset kripto hanya dikutip PPh final, tanpa kena PPN lagi. Ongkos transaksi jadi lebih murah?

Manufaktur Masih di Zona Kontraksi, tapi kok Kinerja Tumbuh Tinggi
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 07:15 WIB

Manufaktur Masih di Zona Kontraksi, tapi kok Kinerja Tumbuh Tinggi

Sektor manufaktur Indonesia masih dalam zona kontraksi. Anehnya, impor bahan baku naik dan industri pengolahan bisa tumbuh tinggi. Kok, bisa?

INDEKS BERITA

Terpopuler