ILUSTRASI. PTT Exploration and Production Pcl (PTTEP) diperkirakan akan menadah aset yang ditinggalkan oleh TotalEnergies dan Chevron di Myanmar. REUTERS/Athit Perawongmetha
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Perusahaan eksplorasi minyak dan gas (migas) milik Negara Thailand, tampaknya akan mengambil alih ladang gas terbesar di Myanmar. Para analis memperkirakan PTT Exploration and Production Pcl (PTTEP) bakal menadah aset yang ditinggalkan oleh TotalEnergies dan Chevron Corp yang akan keluar dari Myanmar. PTTEP bisa menguasai hingga 85% saham di Lapangan Yadana.
Sejauh ini, PTTEP telah memiliki 25,5% saham di Lapangan Yadana yang merupakan ladang gas terbesar Myanmar. Akuisisi saham yang ditinggalkan para mitra oleh PTTEP, akan menjaga pasokan gas vital mengalir ke Thailand.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.