Ditinggalkan Banyak Perusahaan Barat, Omzet Industri Ritel Rusia Diprediksi Turun 9%

KONTAN.CO.ID - Omzet perdagangan ritel Rusia akan turun hingga 9% tahun ini menurut kelompok lobi ritel utama Rusia. Penyebabnya, sektor tersebut menghadapi masalah logistik, rantai pasokan dan daya beli konsumen yang berkurang.
Banyak perusahaan Barat telah menghindari Rusia sejak Moskow mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari 2022. Hengkangnya perusahaan-perusahaan itu menciptakan sakit kepala rantai pasokan. Sementara inflasi yang tinggi mendorong harga dan menurunkan permintaan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan