ILUSTRASI. Sebuah articulated dump truck mengangkut material pada pengerukan lapisan atas di pertambangan nikel PT. Vale di Soroako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2019). ANTARA FOTO/Basri Marzuki/foc.
Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) masih menikmati kenaikan harga nikel. Sepanjang kuartal pertama tahun ini, perusahaan ini mencatat kenaikan pendapatan 18% secara tahunan jadi US$ 206,6 juta. Realisasi ini juga naik 7% dibanding realisasi di kuartal keempat tahun lalu.
Chief Executive Officer (CEO) dan Presiden Direktur Vale Indonesia Nico Kanter menyebut, peningkatan pendapatan tersebut didorong oleh realisasi rata-rata harga nikel yang lebih tinggi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.