Ditopang Mitra10 Milik CSAP, Laba Bersih Arwana Citramulia di 2021 Melonjak 45,78%

Senin, 14 Februari 2022 | 13:03 WIB
Ditopang Mitra10 Milik CSAP, Laba Bersih Arwana Citramulia di 2021 Melonjak 45,78%
[ILUSTRASI. Pekerja tengah beraktivitas di pabrik keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA). Sepanjang 2021 ARNA sukses membukukan pertumbuhan penjualan dan laba bersih. DOK/ARNA]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) kembali membukukan kinerja keuangan yang ciamik. 

Dalam laporan keuangan per 31 Desember 2022 yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 14 Februari 2022, baik penjualan maupun laba bersih ARNA tumbuh hingga dua digit.

Sepanjang 2021, pendapatan bersih ARNA meningkat 15,51 persen year on year (yoy) menjadi Rp 2,55 triliun.

Sekitar Rp 1,76 triliun atau 68,72 persen dari nilai penjualan bersih itu merupakan total penjualan kepada PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP), yang tercatat sebagai pihak berelasi.

Baca Juga: Saham ENAK yang Dilepas Private Equity Singapura, Ditampung Pengendali Champ Resto

Meskipun pada saat bersamaan beban pokok penjualan ARNA ikut membengkak, perseroan masih mampu membukukan kenaikan laba kotor sebesar 30,74 persen (yoy) menjadi Rp 919,12 miliar.

Sementara laba usaha ARNA mencatatkan pertumbuhan 43,45 persen (yoy) menjadi Rp 602,71 miliar.

Dus, laba bersih Arwana Citramulia mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni hingga 45,78 persen (yoy) menjadi Rp 470,90 persen.

 

 

Walhasil, laba bersih per saham ARNA juga ikut mengalami kenaikan, dari Rp 44,35 per saham di 2020 menjadi Rp 64,79 per saham pada 2021.

Bagikan

Berita Terbaru

Saham-Saham Paling Banyak Dibeli Asing di Bulan Maret 2025, Ada Pergantian Pengendali
| Rabu, 02 April 2025 | 18:40 WIB

Saham-Saham Paling Banyak Dibeli Asing di Bulan Maret 2025, Ada Pergantian Pengendali

Vlume net sell asing mencapai 2,59 miliar saham. Saham-saham bank kelas kakap dan sejumlah saham tambang menjadi sasaran jual investor asing.

Volume Turun, Nilai Aset Saham Investor Asing Justru Naik pada Maret 2025
| Rabu, 02 April 2025 | 16:44 WIB

Volume Turun, Nilai Aset Saham Investor Asing Justru Naik pada Maret 2025

Investor asing mencatat net sell 2,59 miliar saham di BEI sepanjang bulan Maret 2025. Dari sisi nilai, aset saham asing justru naik.

Potensi Kinerja Indah Kiat (INKP) di Tengah Fluktuasi Harga Pulp Global
| Rabu, 02 April 2025 | 13:00 WIB

Potensi Kinerja Indah Kiat (INKP) di Tengah Fluktuasi Harga Pulp Global

Kontributor pendapatan masih didominasi dari ekspor pihak ketiga senilai US$1,76 miliar, denan ekspor berelasi menyumbang US$ 42,11 juta.

Menengok Prospek Pasar DME di Indonesia
| Rabu, 02 April 2025 | 11:00 WIB

Menengok Prospek Pasar DME di Indonesia

Penggunaan DME di Indonesia pada 2023 masih didominasi untuk kebutuhan aerosol propellant dengan pangsa pasar mencapai 24%.

Penjualan Mobil Meningkat Sebelum Harga Naik Akibat Tarif Trump
| Rabu, 02 April 2025 | 10:30 WIB

Penjualan Mobil Meningkat Sebelum Harga Naik Akibat Tarif Trump

Produsen mobil termasuk General Motors Co. dan Hyundai Motor Co. melaporkan kenaikan penjualan mobil di Amerika Serikat (AS) 

Kinerja Komoditas Emas Masih Merajai Sepanjang Maret, Aset Kripto Paling Keok
| Rabu, 02 April 2025 | 09:00 WIB

Kinerja Komoditas Emas Masih Merajai Sepanjang Maret, Aset Kripto Paling Keok

Permintaan safe haven yang semakin tinggi seiring ketidakpastian ekonomi di tengah tarif Trump membuat harga emas terus menanjak. 

Kasus Robot Trading Net89 dan Beda Pendapat Korban & Kejaksaan soal Cara Penyelesaian
| Rabu, 02 April 2025 | 09:00 WIB

Kasus Robot Trading Net89 dan Beda Pendapat Korban & Kejaksaan soal Cara Penyelesaian

Pihak korban yang diwakili oleh Onny menuntut agar penyelesaian kasus Net89 tetap diselesaikan menggunakan pendekatan restorative justice (RJ).

Profit 33,04% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Mengkerut (2 April 2025)
| Rabu, 02 April 2025 | 08:33 WIB

Profit 33,04% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Mengkerut (2 April 2025)

Harga emas Antam (2 April 2025) ukuran 1 gram masih Rp 1.819.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,04% jika menjual hari ini.

Ramadan dan Idulfitri Tak Kuat Angkat Pertumbuhan Ekonomi
| Rabu, 02 April 2025 | 08:14 WIB

Ramadan dan Idulfitri Tak Kuat Angkat Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2025, berpotensi berada di bawah angka 5% year on year (yoy)

Tiga Tahun Beruntun Bisnis Ketenagalistrikan MEDC Bukukan Rugi, Begini Ceritanya
| Rabu, 02 April 2025 | 08:00 WIB

Tiga Tahun Beruntun Bisnis Ketenagalistrikan MEDC Bukukan Rugi, Begini Ceritanya

Pada segmen IPP Hidro dan Energi Terbarukan, di saat pendapatannya melonjak justru rugi bersihnya malah membengkak.

INDEKS BERITA

Terpopuler