Dollar AS Mendapat Tekanan Cukup Berat Bikin Rupiah Sepekan Menguat

Sabtu, 11 September 2021 | 05:45 WIB
Dollar AS Mendapat Tekanan Cukup Berat Bikin Rupiah Sepekan Menguat
[]
Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah dalam sepekan menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Jumat (10/9), kurs rupiah di pasar spot menguat 0,35% ke Rp 14.202 per dollar AS. Dalam sepekan kurs rupiah menguat 0,42%. Kurs rupiah Jisdor  pada Jumat menguat 0,33% ke Rp 14.225 per dollar AS dan menguat 0,25% dalam sepekan. 

Kepala Ekonom BCA David Sumual mengatakan, pergerakan rupiah masih dipengaruhi pertimbangan tapering The Fed sejak data ketenagakerjaan AS yang belum baik.  Ada beberapa anggota The Fed menyebut tapering bisa tetap berjalan tahun ini, tetapi sebagian lagi masih mengamati kondisi AS.

Dari dalam negeri, David menilai banyak berita positif, seperti cadangan devisa Agustus 2021 mencapai US$ 144,8 miliar, naik dibanding posisi akhir Juli 2021, US$ 137,3 miliar. Posisi investor asing di dalam negeri juga meningkat.

Baca Juga: Rupiah masih berpeluang menguat terbatas pada Senin (13/9)

Presiden Komisioner HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo menyebut, keputusan European Central Bank (ECB) pada Kamis (9/9) yang  memperlambat laju pembelian aset, tapi tidak mengurangi stimulus, membuat dollar AS tertekan. ECB juga mempertahankan suku bunga. "Ekonomi kawasan euro juga diperkirakan tumbuh pada kuartal III tahun ini," kata dia, Jumat (10/8). 

Untuk minggu depan, Sutopo memperkirakan, rupiah masih akan bergerak di kisaran Rp 14.125-Rp 14.250 per dollar AS. "Program vaksin yang berkembang dengan cepat sampai ke pelosok turut mendukung aktivitas ekonomi bertumbuh lebih cepat," ujar dia.

David menaksir, pekan depan kurs rupiah akan bergerak sideways. Apabila ada potensi penguatan pun sudah tidak banyak. Ia memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.180-Rp 14.250 per dollar AS. 

Baca Juga: Rupiah Jisdor menguat Rp 14.225 per dolar AS pada Jumat (10/9)

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Saham PGEO Mulai Turun Usai Naik Signifikan, Prospeknya Dinilai Masih Positif
| Rabu, 28 Mei 2025 | 01:16 WIB

Harga Saham PGEO Mulai Turun Usai Naik Signifikan, Prospeknya Dinilai Masih Positif

Prospek PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) didukung berkembangnya PLTU yang menjadi sentimen positif untuk bisnis pembangkit geothermal.

Cara Pemerintah Menutup Hilangnya Pendapatan Dividen BUMN
| Selasa, 27 Mei 2025 | 22:47 WIB

Cara Pemerintah Menutup Hilangnya Pendapatan Dividen BUMN

Kemenkeu mengaku telah menghitung penurunan ini dan akan mencoba mengoptimalkan penerimaan negara sesuai target APBN. 

Profit 33,16% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (27 Mei 2025)
| Selasa, 27 Mei 2025 | 08:41 WIB

Profit 33,16% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (27 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (27 Mei 2025) Rp 1.923.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,16% jika menjual hari ini.

Konsumen Menahan Diri, Kinerja Emiten Properti Lesu
| Selasa, 27 Mei 2025 | 08:37 WIB

Konsumen Menahan Diri, Kinerja Emiten Properti Lesu

Kecenderungan konsumen untuk menahan belanja mulai kentara dari kinerja sejumlah emiten properti, terutama segmen kelas menengah ke atas. 

Sentimen Positif Menaungi Saham ELSA, dari Dividen Jumbo Hingga Ekspansi Bisnis
| Selasa, 27 Mei 2025 | 07:53 WIB

Sentimen Positif Menaungi Saham ELSA, dari Dividen Jumbo Hingga Ekspansi Bisnis

ELSA punya peluang menjaga pertumbuhan jangka panjang, tidak hanya dari sektor migas konvensional tapi juga dari inovasi dan transisi energi.

Mewaspadai Gelembung Saham yang Berbahaya
| Selasa, 27 Mei 2025 | 07:37 WIB

Mewaspadai Gelembung Saham yang Berbahaya

Pelaku pasar cenderung mencari cara mudah dalam memilih saham, yakni pilih saham yang sedang populer, diminati banyak orang.

Investor Mulai Profit Taking, IHSG Rawan Tertekan
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:57 WIB

Investor Mulai Profit Taking, IHSG Rawan Tertekan

Koreksi IHSG terjadi menjelang libur panjang pekan ini. Banyak investor yang mulai merealisasikan keuntungan (profit taking).​

Sejumlah Investor Institusi Bakal Jadi Pengendali Baru Emiten
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:55 WIB

Sejumlah Investor Institusi Bakal Jadi Pengendali Baru Emiten

Perubahan pengendali ini diprediksi akan menjadi sentimen penggerak saham-saham emiten bersangkutan.

Dapat Pasokan Gas Baru, Margin PGAS Bisa Lebih Stabil
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:53 WIB

Dapat Pasokan Gas Baru, Margin PGAS Bisa Lebih Stabil

PGAS meneken Domestic Swap Agreement dan Gas Sales Agreement dengan West Natuna Group di ajang Indonesia Petroleum Association (IPA) Convex 2025 

Meski Sebaran Yield Menyempit, SBN Masih Cukup Menarik
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:52 WIB

Meski Sebaran Yield Menyempit, SBN Masih Cukup Menarik

Menurut analis, penurunan yield obligasi domestik akan semakin mempersempit spread dengan yield US Treasury. 

INDEKS BERITA

Terpopuler