Berita Ekonomi

Dompet Digital Garap Ekosistem

Sabtu, 09 Oktober 2021 | 08:15 WIB
Dompet Digital Garap Ekosistem

Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peta persaingan dompet digital indonesia tampaknya semakin ketat. Maklum,  transaksi digital menjadi pilihan utama di masa pandemi  dan pasca pandemi.  Pemain dompet digital menjalankan  beberapa strategi untuk merebut pangsa pasar yang ada.

Misalnya, Ovo.  Grab kini menguasai 90%, setelah membeli kepemilikan  Tokopedia dan Lippo Group pada awal pekan ini. Kendati Ovo tidak lagi mendapat tempat eksklusif di Tokopedia, dompet digital ini mencoba membangun jaringan dengan ekosistem e-commerce yang selama ini sudah terbangun. Ovo berharap masih dapat menumbuhkan nilai transaksinya.
Ovo memang mengusung konsep menjadi salah satu ekosistem digital terbuka. Dompet digital ini menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan termasuk Grab, Blibli, Lazada, Zalora, Tokopedia dan  Bukalapak. "Dengan 71% pengguna aktif dan tingkat brand awareness hingga 96%, Ovo menjadi platform pembayaran digital terpopuler di Indonesia," klaim Harumi Supit,

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru