Dorong Okupansi, Eastparc Hotel (EAST) Berharap Laba Tumbuh 76%

Rabu, 10 Juli 2019 | 06:36 WIB
Dorong Okupansi, Eastparc Hotel (EAST) Berharap Laba Tumbuh 76%
[]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten hotel asal Yogyakarta, PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) menargetkan labanya melompat 76% di tahun ini. Emiten yang baru listing di bursa kemarin (9/7) ini juga menargetkan pendapatan tumbuh 9,1%.

Asal tahu saja, per 31 Desember 2018, pendapatan EAST turun 0,2% dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp 54,05 miliar. Namun labanya naik 26,15% menjadi Rp 2,46 miliar. Aset EAST tercatat Rp 245,86 miliar di akhir 2018.

Presiden Direktur EAST Khalid bin Omar Abdat menjelaskan, pendapatan dan laba yang diraih jomplang karena ada beban depresiasi hotel sebesar Rp 10 miliar. Hal ini mempengaruhi laba.

Khalid yakin bisa mencapai target pendapatan tahun ini. Pasalnya, pendapatan pada semester I-2019 sudah mencapai Rp 28 miliar. Sementara laba sudah mencapai Rp 3 miliar di akhir Juni. Khalid juga menargetkan EAST mencapai okupansi sebesar 75%-80% di akhir tahun ini.

Khalid juga optimistis lantaran menurut siklus penjualan hotel di semester II biasanya lebih baik. Untuk itu, emiten ini meningkatkan fasilitas untuk keluarga dan fokus pada penjualan di momen tertentu, seperti tahun baru.

Dari hasil penjualan perdana saham, EAST mendapatkan dana Rp 54,88 miliar. Perusahaan ini akan menggunakan seluruh dana initial public offering (IPO) untuk membangun satu unit hotel baru bernama Easparc Express di Yogyakarta.

Nilai investasi hotel baru tadi Rp 150 miliar. Sisa modal akan ditambah dari kas internal sebanyak Rp 30 miliar, dan sisanya dari hasil penawaran waran seri I, yang dieksekusi investor.

Saat ini proses pembangunan Eastparc Express di Yogyakarta baru dalam tahap perizinan. Perusahaan ini menargetkan hotel bintang 4 dengan 150 kamar ini mengantongi izin pada 2020, dan rampung dibangun pada 2022.

EAST menawarkan harga perdana saham Rp 133. Pada pembukaan, harganya sempat terbang 49,62% atau 67 poin menjadi Rp 200 per saham. Namun, saham ini ditutup dengan penguatan 0,75% menjadi Rp 134.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Kinerja Erajaya Swasembada (ERAA) Masih Terus Ditopang Produk Premium
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 18:11 WIB

Kinerja Erajaya Swasembada (ERAA) Masih Terus Ditopang Produk Premium

Kinerja PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) terkerek berkat kehadiran gadget iPhone seri 16 yang masuk ke Indonesia pada April 2025.

Prospek TBIG Masih Datar, Pertumbuhan Bakal Tertahan di Semester II-2025
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 15:00 WIB

Prospek TBIG Masih Datar, Pertumbuhan Bakal Tertahan di Semester II-2025

Pertumbuhan di semester II-2025 dan tahun depan berpotensi melambat karena adanya proses integrasi jaringan XLS dan relokasi situs.

Profit 25,30% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi (2 Agustus 2025)
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 13:24 WIB

Profit 25,30% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi (2 Agustus 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 1 Agustus 2025 di Logammulia.com Rp 1.948.000 per gram, harga buyback Rp 1.793.000 per gram.

KKR Kembali Dikabarkan Mau Hengkang dari Nippon Indosari Corpindo (ROTI)
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 13:00 WIB

KKR Kembali Dikabarkan Mau Hengkang dari Nippon Indosari Corpindo (ROTI)

ROTI belum menerima informasi mengenai rencana konkret KKR sehubungan dengan rencana divestasi kepemilikan sahamnya di ROTI.

Pemangkasan Tantiem Direksi dan Komisaris Bikin Beban Emiten BUMN Lebih Ringan
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 09:00 WIB

Pemangkasan Tantiem Direksi dan Komisaris Bikin Beban Emiten BUMN Lebih Ringan

Pemangkasan tantiem untuk direksi dan komisaris BUMN bisa berdampak positif ke kinerja keuangan emiten BUMN

Kinerja Emiten Grup Indofood Semakin Yahud
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 08:54 WIB

Kinerja Emiten Grup Indofood Semakin Yahud

INDF mencatatkan kenaikan penjualan neto sebesar 4% menjadi Rp 59,84 triliun per semester I-2025 dibandingkan Rp 57,30 triliun tahun lalu.

Emiten Prajogo Pangestu Mengantongi Cuan Tebal
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 08:51 WIB

Emiten Prajogo Pangestu Mengantongi Cuan Tebal

 Berkat kontribusi anak-anak usahanya, laba bersih BRPT mencapai US$ 539,82 juta, meroket 1.464,89% yoy dari US$ 34,49 juta.

Neraca Dagang Surplus Besar Lagi
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:47 WIB

Neraca Dagang Surplus Besar Lagi

Lebih tingginya nilai ekspor dibanding impor membuat neraca perdagangan RI pada Juni 2025 mencetak surplus besar mencapai US$ 4,10 miliar

 Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP : Memilih Instrumen Berisiko Rendah
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:44 WIB

Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP : Memilih Instrumen Berisiko Rendah

Menurut dia, investasi itu layaknya menabung untuk menyediakan dana di masa depan dengan cara menunda pengeluaran hari ini.

Inflasi Juli 2025 Tertinggi Dalam Setahun
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:41 WIB

Inflasi Juli 2025 Tertinggi Dalam Setahun

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi tahunan Juli sebesar 2,37%, tertinggi sejak Juli 2024 lalu.

INDEKS BERITA

Terpopuler