Dyandra (DYAN) Divestasi Seluruh Kepemilikannya di Kebun Binatang Faunaland Ancol

Selasa, 01 Februari 2022 | 08:13 WIB
Dyandra (DYAN) Divestasi Seluruh Kepemilikannya di Kebun Binatang Faunaland Ancol
[ILUSTRASI. Seorang karyawan dengan mengenakan masker berswafoto dengan seekor bekantan betina bernama Melani di Faunaland, Ancol, Jakarta, Jumat (12/2/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) mengambil langkah divestasi atas seluruh kepemilikannya di PT Eco Partners Indonesia.

Eco Partners Indonesia merupakan pengelola kebun binatang mini Faunaland Ancol yang berlokasi di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Perusahaan ini merupakan hasil kongsi antara Dyandra dengan PT Fauna Land Indonesia.

DYAN memiliki saham 15 persen sementara sisanya dikempit PT Fauna Land Indonesia. Kepemilikan Dyandra di perusahaan pengelola Faunaland Ancol tercatat secara tidak langsung melalui cucu usahanya, PT Dyandra Promosindo.

Kepemilikan 15 persen, setara 1.500 saham Faunaland Ancol itu dibanderol Rp 8,75 miliar. Pembelinya adalah PT Fauna Land Indonesia.

Baca Juga: Dua Putra Utama Makmur (DPUM) Resmi Berstatus PKPU, Ini Agenda dan Cerita di Baliknya

Hendra Noor Saleh, Sekretaris Perusahaan PT Dyandra Media International Tbk dalam keterbukaan informasi (31/1) menyebut, dana hasil penjualan saham tersebut rencananya akan dialokasikan untuk mengurangi beban operasional dan menambah modal kerja perseroan.

"Kelangsungan usaha perseroan diharapkan semakin membaik dan berkesinambungan dengan diterimanya dana dari hasil penjualan saham ini," kata Hendra Noor Saleh.

 

 

Transaksi jual-beli saham Faunaland Ancol ini tidak termasuk transaksi material. Dyandra dan/atau anak-anak usahanya juga tidak terikat hubungan afiliasi dengan PT Fauna Land Indonesia.

Bagikan

Berita Terbaru

 Ratusan Triliun Jadi Beban Negara dan PLN di Balik Rencana Pembangkit Gas 10,3 GW
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 13:01 WIB

Ratusan Triliun Jadi Beban Negara dan PLN di Balik Rencana Pembangkit Gas 10,3 GW

Menurut hitungan Yayasan Cerah total beban yang harus ditanggung bisa mencapai Rp 155,8 triliun per tahun.

Berkaca dari AADI dan RATU yang Masuk MSCI, BEI Mesti Ubah Cara Pandangnya Soal IPO
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 13:00 WIB

Berkaca dari AADI dan RATU yang Masuk MSCI, BEI Mesti Ubah Cara Pandangnya Soal IPO

Semakin banyak emiten baru yang dapat masuk ke indeks global, implikasinya akan sangat positif terhadap reputasi BEI.

Sebanyak 20 Saham Punya Probabilitas Kenaikan Tinggi pada Agustus, Cek Daftarnya
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 11:05 WIB

Sebanyak 20 Saham Punya Probabilitas Kenaikan Tinggi pada Agustus, Cek Daftarnya

Probabilitas kenaikan diukur berdasarkan historis pergerakan saham pada Bulan Agustus 10 tahun terakhir (2015-2024).

Dinaungi Beragam Sentimen Positif, Harga Saham BWPT Belum Berhasil Menjebol Level 120
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 10:00 WIB

Dinaungi Beragam Sentimen Positif, Harga Saham BWPT Belum Berhasil Menjebol Level 120

Kenaikan harga saham BWPT yang sejalan dengan pertumbuhan laba bersih membuat valuasinya tetap atraktif.

Kopi Brasil Terkapar, Kopi Indonesia Bersiap Menyambar
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 09:27 WIB

Kopi Brasil Terkapar, Kopi Indonesia Bersiap Menyambar

Ketimbang Brasil, Indonesia mendapat tarif bea masuk lebih rendah ke AS. Apakah ini peluang meningkatkan ekspor kopi ke AS. 

Profit 27,54% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah (10 Agustus 2025)
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 09:05 WIB

Profit 27,54% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah (10 Agustus 2025)

Harga emas batangan bersertifikat di laman resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang masih sama dengan harga sehari sebelumnya, yaitu Rp 1.951.000.

Kebijakan Pengendalian Harga Saham Suka-Suka dan Metode Analisis Beimology
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 09:00 WIB

Kebijakan Pengendalian Harga Saham Suka-Suka dan Metode Analisis Beimology

Lantaran tak pernah menunjukkan bukti terjadinya pelanggaran aturan pasar modal, pengekangan yang dilakukan lebih seperti melawan hukum pasar.

Beli Mobil Listrik, Jangan Luput Hitung Biaya Jangka Panjang, ya!
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 08:00 WIB

Beli Mobil Listrik, Jangan Luput Hitung Biaya Jangka Panjang, ya!

Mobil listrik memang makin populer. Tapi, jangan sampai keputusan membelinya cuma karena ikutan tren.

Aset Kripto Kini Bebas PPN, Beban Investor Tidak Lebih Ringan
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 07:20 WIB

Aset Kripto Kini Bebas PPN, Beban Investor Tidak Lebih Ringan

Kini, transaksi aset kripto hanya dikutip PPh final, tanpa kena PPN lagi. Ongkos transaksi jadi lebih murah?

Manufaktur Masih di Zona Kontraksi, tapi kok Kinerja Tumbuh Tinggi
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 07:15 WIB

Manufaktur Masih di Zona Kontraksi, tapi kok Kinerja Tumbuh Tinggi

Sektor manufaktur Indonesia masih dalam zona kontraksi. Anehnya, impor bahan baku naik dan industri pengolahan bisa tumbuh tinggi. Kok, bisa?

INDEKS BERITA

Terpopuler