Edwin Soeryadjaya Membeli Saham Saratoga (SRTG) Senilai Rp 85 Miliar

Rabu, 07 Agustus 2019 | 06:10 WIB
Edwin Soeryadjaya Membeli Saham Saratoga (SRTG) Senilai Rp 85 Miliar
[]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Edwin Soeryadjaya menambah kepemilikan saham di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

Transaksi pembelian saham Saratoga (SRTG) itu dilakukan Edwin Soeryadjaya pada peridoe 22 Juli-29 Juli lalu.

Dalam kurun waktu tersebut, Edwin Soeryadjaya telah membeli 21.770.000 saham SRTG.

Perinciannya, pada 22 Juli 2019, Edwin Soeryadjaya membeli 5 juta saham SRTG.

Dengan harga pembelian sebesar Rp 3.850 per saham, nilai transaksi pembelian itu sebesar Rp 19,25 miliar.

Keesokan harinya, 23 Juli 2019, Edwin Soeryadjaya kembali membeli saham SRTG dengan jumlah dan harga pembelian yang sama, yakni sebanyak 5 juta saham di harga Rp 3.850 per saham.

Kemudian, pada 25 Juli 2019, Edwin Soeryadjaya kembali membeli 5 juta saham SRTG. Harga pembelian saham SRTG itu sebesar Rp 3.950 per saham atau senilai Rp 19,75 miliar.

Keesokan harinya, 26 Juli 2019, Edwin Soeryadjaya lagi-lagi membeli saham SRTG dengan jumlah dan harga pembelian yang sama dengan hari sebelumnya, yakni 5 juta saham SRTG di harga Rp 3.950 per saham.

Kemudian, pada 29 Juli 2019, Edwin Soeryadjaya sekali lagi membeli saham SRTG. Jumlahnya sebanyak 1,77 juta saham di harga Rp 3.950 per saham.

Jika ditotal, nilai transaksi pembelian 21,77 juta saham SRTG itu mencapai Rp 84,99 miliar.

Pasca transaksi pembelian saham SRTG tersebut, kepemilikan Edwin Soeryadjaya di Saratoga bertambah menjadi 863.988.571 saham yang mewakili 31,847% dari total saham Saratoga.

Sebelumnya, kepemilikan Edwin Soeryadjaya di Saratoga sebesar 842.218.571 saham yang mewakili 31,044% dari total saham Saratoga.

Dalam laporannya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Edwin Soeryadjaya menyebutkan, transaksi pembelian saham Saratoga tersebut ditujukan sebagai investasi.

Bersama adiknya, Joyce Soeryadjaya Kerr, Edwin Soeryadjaya merupakan pemegang saham mayoritas akhir Saratoga.

Selain menguasai saham Saratoga secara langsung, pendiri sekaligus Presiden Komisaris Saratoga itu juga mendekap saham SRTG melalui PT Unitras Pertama.

Di Saratoga, Unitras Pertama menguasai 32,51% kepemilikan saham. Unitras Pertama merupakan perusahaan yang dimiliki Edwin Soeryadjaya bersama Joyce Soeryadjaya Kerr.

Edwin Soeryadjaya bersama Joyce Soeryadjaya Kerr merupakan putra dan putri pendiri Grup Astra, William Soeryadjaya yang akrab disapa Om Willem.

Bagikan

Berita Terbaru

Intiland Development (DILD) Fokus Jual Produk Properti Siap Huni
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 09:50 WIB

Intiland Development (DILD) Fokus Jual Produk Properti Siap Huni

Di tengah lesunya sektor properti, DILD bakal fokus melanjutkan sejumlah program promosi yang sudah berjalan pada paruh kedua tahun ini

Sektor Konsumer Dihimpit Daya Beli, Sahamnya Cocok Buat Investor Menengah-Panjang
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 08:48 WIB

Sektor Konsumer Dihimpit Daya Beli, Sahamnya Cocok Buat Investor Menengah-Panjang

Ada peluang perbaikan kinerja sektor konsumer di kuartal IV-2025 seiring momen musiman Natal dan Tahun Baru.

Ini Aset Kripto yang Paling Cepat Rebound Usai Sempat Crash Gara-Gara Ulah Trump
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 08:10 WIB

Ini Aset Kripto yang Paling Cepat Rebound Usai Sempat Crash Gara-Gara Ulah Trump

WLFI, Aster, dan Sonic Labs mendapatkan perhatian karena tindakan konkret mereka dalam menstabilkan pasar lewat buyback.

P2P Lending Dana Syariah Indonesia Urung Buka Kembali Kantornya, Investor Gigit Jari
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 07:45 WIB

P2P Lending Dana Syariah Indonesia Urung Buka Kembali Kantornya, Investor Gigit Jari

Aktivitas karyawan dan layanan operasional Danasyariah saat ini masih dilakukan secara daring hingga waktu yang akan diinformasikan lebih lanjut.

Trump dan AS Jadi Pusat Ketidakpastian, Harga Emas Dunia Berpotensi Cetak Rekor Baru
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 07:40 WIB

Trump dan AS Jadi Pusat Ketidakpastian, Harga Emas Dunia Berpotensi Cetak Rekor Baru

Dalam skenario optimis. harga emas bahkan bisa mencapai US$ 5.000 jika faktor pendorong seperti permintaan bank sentral terus menguat. 

Rumor Masuknya Happy Hapsoro Menyulut Saham GZCO, Fundamental dan Prospek Memang Oke
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 06:59 WIB

Rumor Masuknya Happy Hapsoro Menyulut Saham GZCO, Fundamental dan Prospek Memang Oke

Dalam jangka pendek saham GZCO berpotensi menguji area psikologis 300 namun investor disarankan tetap waspada.

Pelemahan Rupiah Tertahan Data Ekonomi Tiongkok
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 06:45 WIB

Pelemahan Rupiah Tertahan Data Ekonomi Tiongkok

Rupiah melemah tipis terhadap dolar AS di tengah sentimen risk off oleh kekhawatiran eskalasi perang dagang.

Menyeimbangkan Portofolio Investasi di Tengah Ketidakpastian Tinggi di Kuartal IV
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Menyeimbangkan Portofolio Investasi di Tengah Ketidakpastian Tinggi di Kuartal IV

Pada akhir kuartal  tahun ini, pelaku pasar kembali dihadapkan pada volatilitas tinggi akibat dinamika global dan arah kebijakan moneter.

Waspadai Efek Negatif Penyerapan Pesat Dana SAL dalam Waktu Singkat
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 06:20 WIB

Waspadai Efek Negatif Penyerapan Pesat Dana SAL dalam Waktu Singkat

Realisasi penyerapan dana SAL  dalam kredit sudah signifikan menimbulkan kekhawatiran sejumlah pihak. ​

Bidik Lelang SUN Rp 180 Triliun di Kuartal IV
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 06:18 WIB

Bidik Lelang SUN Rp 180 Triliun di Kuartal IV

Namun demikian, target lelang SUN tersebut lebih rendah dibanding hasil pada kuartal-kuartal sebelumnya pada tahun ini

INDEKS BERITA

Terpopuler