Efek Wabah Virus Corona, Bisnis Pariwisata dan Minuman Beralkohol Lesu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor pariwisata menjadi salah satu yang paling terpukul karena efek gulir virus corona. Padahal, area wisata menjadi andalan penjualan minuman beralkohol. Tak ayal, pelaku industri memperkirakan penjualannya juga bakal tersendat.
Seperti diketahui, area penjualan minuman beralkohol menyempit sejak tahun 2015 lalu. Pelaku usaha tak lagi bisa menjajakan produk di minimarket. Alternatifnya yakni hotel, restoran, kafe dan gerai ritel besar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.