Ekonom Prediksi Beban Bunga Utang Pemerintah Tetap Tinggi di Tahun Ini

Jumat, 11 Januari 2019 | 07:55 WIB
Ekonom Prediksi Beban Bunga Utang Pemerintah Tetap Tinggi di Tahun Ini
[]
Reporter: Grace Olivia | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan bunga acuan sepanjang tahun ini diprediksi tidak setinggi peningkatan di tahun lalu. Namun tren kenaikan bunga yang kian pelan tidak serta merta meringankan beban bunga utang yang ditanggung pemerintah.

Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail memprediksi beban bunga utang pemerintah masih tinggi di tahun ini. "Proyeksinya, realisasi pembayaran bunga utang akan melebihi target APBN 2019, sekitar Rp 300 triliun-Rp 350 triliun," ujar dia.

Ia menjelaskan, tren bunga acuan bukan satu-satunya faktor yang menentukan berat ringannya beban bunga utang yang harus ditanggung pemerintah. Volume penerbitan SBN kotor (gross) juga ikut menentukan, imbuh dia.

Tahun ini, nilai penerbitan kotor SBN ditargetkan sebesar Rp 827,5 triliun. Surat utang ini terdiri dari SBN Neto sebesar Rp 388,96 triliun dan SBN jatuh tempo sebesar Rp 436,74 triliun.

Jika dibandingkan dengan 2018 lalu, nilai penerbitan kotor SBN lebih besar. Untuk sementara, penerbitan kotor SBN tahun 2018 tercatat sebesar Rp 774,62 triliun. "Volume penerbitan SBN gross yang lebih tinggi ini juga akan membuat beban bunga utang pemerintah tetap meningkat," tutur dia.

Catatan saja, realisasi sementara pembayaran bunga utang pemerintah untuk tahun lalu mencapai Rp 258,1 triliun per Desember. Angka itu setara 108,2% dari pagu APBN 2018 yakni Rp 238,6 triliun. Kenaikan bunga acuan rupiah sepanjang 2018 yang mencapai 1,75% disebut sebagai penyebab meningkatnya beban bunga utang pemerintah.
 

Bagikan

Berita Terbaru

Siasat Tigaraksa Satria (TGKA) Pulihkan Kinerja di 2026
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 04:20 WIB

Siasat Tigaraksa Satria (TGKA) Pulihkan Kinerja di 2026

TGKA mengupayakan sejumlah langkah efisiensi dan perbaikan proses kerja. Hal ini bertujuan agar laba bersih tahun 2025 tidak turun signifikan.

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?
| Jumat, 12 Desember 2025 | 10:59 WIB

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Bila terjadi kekosongan anggota direksi sehingga jumlahnya kurang dari dua orang, RUPS wajib diselenggarakan paling lambat 90 hari kalender

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:16 WIB

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal

Berbeda dengan Patriot Bond jilid I yang kelebihan permintaan (oversubscribe), Patriot Bond II punya cerita berbeda.

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:04 WIB

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%

Sido Muncul agresif perluas distribusi hingga 100 ribu gerai modern dan luncurkan produk baru. Kinerja ekspor juga meningkat 23% YoY. 

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:50 WIB

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan

IKAI memasuki periode pemeliharaan besar (major maintenance). Artinya mesin-mesin diperbaiki, diservis untuk memastikan tetap berjalan lancar

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:45 WIB

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin

Pendanaan ke sektor e-commerce tidak sebesar dulu, sehingga beberapa platform melakukan penyesuaian untuk menjaga keberlanjutan operasional.

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:29 WIB

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana

Kebijakan ini mengacu pada POJK 19/2022 tentang perlakuan khusus bagi lembaga jasa keuangan di daerah terdampak bencana. 

Usulan Status Ojol  Menjadi Pelaku Usaha Mikro
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:25 WIB

Usulan Status Ojol Menjadi Pelaku Usaha Mikro

Akan menyampaikan usulan itu dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojol yang bakal dilanjutkan tahun depan.

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur

Perbanas dorong akselerasi kredit manufaktur untuk genjot pertumbuhan ekonomi 2026                  

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor

Federal Reserve mengisyaratkan hanya akan melakukan satu kali pemangkasan suku bunga tambahan pada 2026.

INDEKS BERITA