Ekonomi Global Tak Kondusif, Mata Uang di Asia Ditinggalkan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memanasnya kondisi politik Amerika Serikat (AS) serta perang dagang AS dan China yang belum menemukan titik terang membuat mata uang Asia kompak merah. Pelaku pasar semakin gencar meninggalkan mata uang emerging market dan beralih ke aset lindung nilai.
Kemarin, rupiah dan won Korea menjadi mata uang yang mencetak pelemahan terburuk di hadapan dollar AS. Kedua mata uang ini melemah 0,27%. Namun, jika dilihat pergerakannya sepanjang 2019, mata uang garuda masih unggul karena telah menguat 1,65%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan