Ekonomi Masih Lemah, Kresna Securities Memproyeksi Inflasi Agustus 0,8% Mom

Selasa, 04 Agustus 2020 | 17:17 WIB
Ekonomi Masih Lemah, Kresna Securities Memproyeksi Inflasi Agustus 0,8% Mom
[ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan terjadi deflasi sebesar 0,1% mom atau 1,54% yoy pada Juli 2020. Realisasi itu di bawah proyeksi Kresna Sekuritas dan pasar yang masing-masing sebesar 0,23% mom (1,9% yoy) dan 0,05% mom (1,72% yoy). KONTAN/Fransisku]
Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bertepatan dengan musim panen, secara historis inflasi pada periode Juni-Agustus meningkat dan kemudian melambat pada September-Oktober. Namun deflasi yang terjadi pada Bulan Juli karena permintaan yang melemah, semakin menegaskan terjadinya perlambatan ekonomi.

Oleh karena itu, Kresna Securities memproyeksi inflasi masih akan melemah seiring dengan membaiknya pasokan pasca kenormalan baru. Sementara rupiah akan tetap terjaga. "Kami memperkirakan inflasi Agustus sebesar 0,8% month on month (mom) atau 2,2% year on year (yoy)," tulis Analis Kresna Securities Etta Rusdiana Putra dalam risetnya, Selasa (4/8).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Pemerintah Perlu Mengantisipasi Lonjakan Harga Pangan Menjelang Libur Nataru
| Jumat, 29 November 2024 | 04:20 WIB

Pemerintah Perlu Mengantisipasi Lonjakan Harga Pangan Menjelang Libur Nataru

Harga sejumlah bahan pangan mulai mengalami kenaikan menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

Rekomendasi Saham Hari Ini di Tengah Musim Pembagian Dividen Interim
| Jumat, 29 November 2024 | 03:30 WIB

Rekomendasi Saham Hari Ini di Tengah Musim Pembagian Dividen Interim

Beberapa saham emiten dinilai layak dikoleksi investor untuk mengoptimalkan cuan di akhir tahun ini. Berikut beberapa di antaranya.

Kandidat yang Didukung Parpol Penguasa Mendominasi Hasil Pilkada Serentak 2024
| Jumat, 29 November 2024 | 03:27 WIB

Kandidat yang Didukung Parpol Penguasa Mendominasi Hasil Pilkada Serentak 2024

Stabilitas politik dan kepastian hukum di daerah dinilai bisa mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Disebut Investor Misterius, Haiyanto Rajin Borong Saham MDLN di November 2024
| Kamis, 28 November 2024 | 18:00 WIB

Disebut Investor Misterius, Haiyanto Rajin Borong Saham MDLN di November 2024

Investor kawakan Lo Kheng Hong mengatakan, dirinya cukup megenal Haiyanto, tapi enggan membocorkan latar belakangnya. 

Eksekusi Buyback, Saham ROTI, INTP, dan LTLS Bergerak Lebih Stabil
| Kamis, 28 November 2024 | 17:37 WIB

Eksekusi Buyback, Saham ROTI, INTP, dan LTLS Bergerak Lebih Stabil

Untuk menjaga agar tidak turun lagi, manajemen PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) melaksanakan buyback.

Fenomena Mandeknya Blok Migas di Tahapan Perencanaan Pengembangan
| Kamis, 28 November 2024 | 16:46 WIB

Fenomena Mandeknya Blok Migas di Tahapan Perencanaan Pengembangan

Pengesahan perencanaan pengembangan (PoD) merupakan fase yang mesti KKKS lelaui untuk pengelolaan blok migas ke fase produksi.

Kontroversi Kenaikan PPN dan Tax Amnesty Jilid III dan Blunder Penurunan PPh Badan
| Kamis, 28 November 2024 | 12:34 WIB

Kontroversi Kenaikan PPN dan Tax Amnesty Jilid III dan Blunder Penurunan PPh Badan

Kenaikan PPN dari 10% ke 11% sejak April 2022 saja masih terasa berat. Toko dan pabrik banyak tutup dan berujung PHK. 

Pinjaman Dolar Indonesia Terendah Dalam Delapan Tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
| Kamis, 28 November 2024 | 11:05 WIB

Pinjaman Dolar Indonesia Terendah Dalam Delapan Tahun Terakhir, Ini Penyebabnya

Korporasi yang lebih memilih pendanaan dalam negeri saat likuiditas mengetat, meningkatkan tekanan terhadap likuiditas domestik. 

Pasokan Trump Bakal Bikin Harga LNG Dunia Tertekan, Indonesia Ikut Kena Getahnya
| Kamis, 28 November 2024 | 10:05 WIB

Pasokan Trump Bakal Bikin Harga LNG Dunia Tertekan, Indonesia Ikut Kena Getahnya

Kapasitas ekspor LNG AS bakal naik berlipat ganda dari 11,3 miliar kaki kubik per hari (Bcfd) pada tahun 2023 menjadi 22,4 Bcfd pada 2030.

Bekal Ekspansi Emiten Nikel
| Kamis, 28 November 2024 | 09:04 WIB

Bekal Ekspansi Emiten Nikel

Sejumlah emiten tetap optimistis terhadap prospek nikel dan tergiur melakukan ekspansi di komoditas mineral ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler