KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen otomotif merespons positif rencana pemerintah menerapkan kebijakan fiskal, seperti harmonisasi tarif dan revisi besaran Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Industri otomotif nasional menilai penerapan beleid tersebut berpotensi mengerek penjualan ekspor mobil.
Poin rancangan usulan insentif fiskal berupa PPnBM adalah dengan spesifikasi kendaraan yang dilihat dari tingkat emisi CO2 yang dihasilkan (gr/km). Kelak, pembagian jenis kendaraan tidak lagi membedakan antara sedan, 4x2 dan 4x4.
