KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen otomotif merespons positif rencana pemerintah menerapkan kebijakan fiskal, seperti harmonisasi tarif dan revisi besaran Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Industri otomotif nasional menilai penerapan beleid tersebut berpotensi mengerek penjualan ekspor mobil.
Poin rancangan usulan insentif fiskal berupa PPnBM adalah dengan spesifikasi kendaraan yang dilihat dari tingkat emisi CO2 yang dihasilkan (gr/km). Kelak, pembagian jenis kendaraan tidak lagi membedakan antara sedan, 4x2 dan 4x4.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.