Emiten Konstruksi BUMN Gencar Garap Proyek Berbasis Rel Kereta

Kamis, 16 Mei 2019 | 10:20 WIB
Emiten Konstruksi BUMN Gencar Garap Proyek Berbasis Rel Kereta
[]
Reporter: Yoliawan H | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi BUMN mengincar proyek infrastruktur berbasis rel. PT Waskita Karya Tbk (WSKT), misalnya. Usai tuntas menggarap proyek light rail transit (LRT) di Sumatra, perusahaan ini mengincar proyek serupa di Manila, Filipina.

Salah satu perwakilan WSKT sudah berangkat ke negara tersebut untuk mengikuti proses tender. "Kami tunggu kepastian hasil tender dan spesifikasi proyek serta skema proyeknya," ujar Harris Gunawan, Direktur Keuangan WSKT kepada KONTAN, kemarin.

Harris belum bersedia merinci lebih lanjut terkait proyek tersebut. Yang terang, perusahaan ini telah menyisihkan dana untuk proyek LRT di Manila. Dana ini sudah termasuk belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp 29 triliun.

Kereta semi cepat

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) juga berniat mencari proyek infrastruktur transportasi berbasis rel lain. Saat ini, ADHI masih mengejar penyelesaian proyek LRT di Jakarta.

Direktur Utama ADHI Budi Harto mengatakan, proyek konstruksi kereta api sangat potensial. Kebutuhannya tinggi, tapi ketersediaan moda transportasi tersebut minim. "Paling tidak Jakarta butuh 300 km–400 km untuk menunjang transportasi umum," ujar Budi belum lama ini.

ADHI juga mengincar proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sejauh 600 km. Nilai investasinya diprediksikan mencapai Rp 120 triliun. Kereta yang digunakan merupakan kereta semi cepat. "Kami akan gandeng perusahaan asal Jepang dan diharapkan share kami bisa 50%," imbuh Budi.

ADHI juga membidik proyek LRT Medan senilai Rp 12 triliun. ADHI juga merencanakan proyek kereta angkut batubara di Sumatra Selatan.

Bagikan

Berita Terbaru

Harga CPO Menguat Bersama dengan Saham Sawit, TAPG dan DSNG Jadi Favorit
| Kamis, 21 Agustus 2025 | 13:00 WIB

Harga CPO Menguat Bersama dengan Saham Sawit, TAPG dan DSNG Jadi Favorit

Kenaikan harga CPO ini utamanya didorong oleh peningkatan permintaan CPO dari India dan China serta pengetatan pasokan dari Indonesia.

Sell On News, Pengumuman Rencana Rights Issue PACK Disambut Profit Taking Hingga ARB
| Kamis, 21 Agustus 2025 | 10:48 WIB

Sell On News, Pengumuman Rencana Rights Issue PACK Disambut Profit Taking Hingga ARB

PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) berencana menggelar rights issue Rp 2,73 triliun untuk akuisisi tambang nikel.

Harga Minyak Mentah Global Diprediksi Tidak Sampai Anjlok ke Bawah US$ 60 per Barel
| Kamis, 21 Agustus 2025 | 10:00 WIB

Harga Minyak Mentah Global Diprediksi Tidak Sampai Anjlok ke Bawah US$ 60 per Barel

China terus menimbun stok minyak, terlihat dari volume impor yang 10% lebih tinggi dari kebutuhan negara itu.

Petrosea (PTRO) Gencar Akuisisi di Semester I-2025, Kas Terkuras Hingga 42 Persen
| Kamis, 21 Agustus 2025 | 09:30 WIB

Petrosea (PTRO) Gencar Akuisisi di Semester I-2025, Kas Terkuras Hingga 42 Persen

Meski posisi liabilitas lebih tinggi dari ekuitas, hal terebut tidak menjadi masalah selama akuisisi mampu menghasilkan laba dan arus kas sehat.

Saham-Saham Emiten Grup Lippo Tengah Naik Daun, Seberapa Menarik Untuk Dilirik?
| Kamis, 21 Agustus 2025 | 09:12 WIB

Saham-Saham Emiten Grup Lippo Tengah Naik Daun, Seberapa Menarik Untuk Dilirik?

Kenaikan sebagian harga saham emiten Grup Lippo tidak diiringi dengan perbaikan yang signifikan di sisi fundamental.

Tera Data Indonusa (AXIO) Menyiapkan Dana Belanja Modal Rp 48 Miliar
| Kamis, 21 Agustus 2025 | 08:25 WIB

Tera Data Indonusa (AXIO) Menyiapkan Dana Belanja Modal Rp 48 Miliar

Dana capex tahun ini juga dialokasikan untuk pengembangan fasilitas, termasuk penambahan instalasi bangunan serta peremajaan inventaris keja.

Menengok Arah Bisnis IRSX Usai Ganti Pemegang Saham Pengendali
| Kamis, 21 Agustus 2025 | 08:18 WIB

Menengok Arah Bisnis IRSX Usai Ganti Pemegang Saham Pengendali

PT Media Digital Investindo mengakuisisi saham PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) jauh di bawah harga pasar.

Truk Peti Kemas Hanya Diberikan Waktu 60 Menit di Pelabuhan Tanjung Priok
| Kamis, 21 Agustus 2025 | 08:05 WIB

Truk Peti Kemas Hanya Diberikan Waktu 60 Menit di Pelabuhan Tanjung Priok

Truk pengangkut peti kemas di pelabuhan dibatasi waktunya hanya 60 menit untuk berada di kawasan pelabuhan, terhitung sejak berada di pintu masuk.

Potensi Pajak Shadow Economy Rp 20 Triliun
| Kamis, 21 Agustus 2025 | 07:47 WIB

Potensi Pajak Shadow Economy Rp 20 Triliun

Pemerintah melihat ruang besar untuk meningkatkan penerimaan pajak dari shadow economy, khususnya empat sektor utama yang minim pengawasan.

Penarikan Utang 2026 Tertinggi Pasca Pandemi
| Kamis, 21 Agustus 2025 | 07:41 WIB

Penarikan Utang 2026 Tertinggi Pasca Pandemi

Tingginya rencana penarikan utang pemerintah tahun depan membawa sejumlah risiko                    

INDEKS BERITA

Terpopuler