KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengerek anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) bagi infrastruktur tahun 2019 menjadi Rp 415 triliun, dari tahun 2018 yang berjumlah Rp 410 triliun. Hal ini menjadi peluang bagi emiten konstruksi untuk terlibat lebih banyak dalam proyek infrastruktur.
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) percaya diri bakal ada kenaikan jumlah proyek baru di tahun depan. Emiten ini menargetkan kontrak baru naik 10%-15% di tahun depan. Pada tahun ini, WSKT menargetkan bisa mengantongi kontrak baru Rp 50 triliun. Tapi hingga Oktober 2018, Waskita baru mengantongi kontrak baru Rp 14 triliun, setara dengan 28% dari target.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.